Tanpa Penerangan, Jalan Soekarno-Hatta Berbahaya

Pekanbaru | Rabu, 05 September 2012 - 09:39 WIB

PEKANBARU (RP) - Tidak adanya penerangan jalan di Jalan Soekarno-Hatta mulai dari Simpang Arengka hingga Baterai Q memakan korban.

Akhir pekan lalu, sebuah minibis jenis Isuzu mengantam median jalan yang berada di area jarang penduduk di jalan itu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut sang supir yang diketahui berama Izul, warga Kuansing, ketika melaju dengan kecepatan sedang tidak mampu melihat dengan jelas median jalan.

‘’Saya sudah sering lewat sini dan memang median jalannya tidak terlihat dengan jelas, hingga saya pelan-pelan. Tapi malam ini sial, akhirnya kena juga,’’ kata Izul yang mengaku ingin menonton pacu jalur Ahad (2/9) keesokan petangnya di Telukkuantan. Izul kesal memilih jalan ini, dan dia heran mengapa jalan ini tidak juga diberikan penerangan.

Pantauan Riau Pos di lokasi ini memang, setelah beberapa kilometer meninggalkan Simpang Arengka menuju arah Baterai Q, jalan ini tidak lagi dilengkapi dengan penerangan jalan. Hal ini diperparah lagi, di beberapa titik jalan memang minim penduduk dan bangunan yang berpenghuni hingga jalan ini gelap gulita.

Kondisi ini sangat berbahaya, terutama kendaraan yang melaju dengan kencang.

Ahmad, salah seorang pengendara yang sering melewati jalan ini pada dini hari dari arah Teratak Buluh mengungkapkan, cat hitam putih di median jalan tidak terlihat sama sekali bila dia tidak membuka kaca helmnya.

Padahal menurutnya, jalan ini tidak pernah sepi oleh kendaraan bertonase besar yang hilir-mudik.

‘’Cat di median jalan tidak terlihat, cat putih pembatas atau pembagi jalan tidak ada, untung jalan ini mulus, kalau berlubang memang azab kita,’’ kata Ahmad.(h)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook