KOTA (RIAUPOS.CO) - Warna-warni yang menghiasi hampir seluruh penjuru tembok menyegarkan pandangan mata. Lukisan mural yang dikuas dengan berbagai corak menawan pemandangan di Kampung Bandar Pekanbaru, tepatnya di Jalan Perdagangan gang Masjid Al-Huda.

Tempat ini menjadi rekomendasi Riau Pos untuk Anda yang ingin menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga atau teman-teman.

Bagi Anda yang datang ke tempat ini, selain bisa mengeksplor hobi fotografi di tempat yang menjadi galeri seni jalanan juga bisa sekadar swafoto narsis untuk dibagi bersama di akun media sosial Anda.

Lukisan  mural itu menjadi  spot-spot menarik, karena berbagai jenis lukisan tergambar di dinding pagar sepanjang jalan. Lukisan itu ada pada tembok dinding yang masih berdiri, di antara puing-puing bangunan rumah yang telah hangus terbakar pada 28 Januari lalu.

Selain tembok dinding pembatas antara rumah warga dengan gudang Pelindo, dinding rumah warga sekitar juga ikut dimuralkan. Berbagai karya lukisan menarik perhatian itu merupakan hasil karya beberapa komunitas penggiat wisata dan seniman visual art.

Salah seorang pengunjung, Tasya mengaku sudah berulang kali ia datang ke lokasi itu. “Di sini ada banyak tema muralnya yang bagus-bagus. Jadi kami yang mau foto-foto di sini juga nggak bosan karena background untuk foto juga ada banyak,” katanya.  Lukisan mural ini tentu semakin menambah banyak  cerita sejarah yang ditawarkan oleh kampung tertua dari Kota Bertuah ini. Bukan tanpa alasan, lukisan-lukisan itu dibuat dengan penuh makna. Terlihat dari gambar serta tulisan pada lukisan yang menceritakan tentang nasihat positif untuk berbuat kebaikan bagi para pembacanya.

Seperti salah satu dinding yang menggambarkan seorang laki-laki muslim yang menggunakan peci hitam. Di bagian atas gambar itu, tertulis arti potongan ayat Alquran tentang kewajiban berpuasa. 

Kawasan ini semakin religius karena posisinya yang sangat berdekatan dengan Masjid Al-Huda. Anda yang datang ke lokasi ini pun tidak sulit untuk menunaikan ibadah saat sudah memasuki ibadah salat.

Di sisi lain, ada pula mural dengan gambar lelaki dewasa yang menggunakan tanjak di kepalanya dengan posisi tangan kanan yang mengepal.

“Ini Bumiku”, tulisan dalam mural itu. Di atas bahu pria itu, sebuah kapal yang sedang berlayar turut tergambar. Tidak ketinggalan dengan nama pelukisnya, Artnindo.

Kebersihan lingkungan di kampung mural itu juga sangat terjaga. Bunga-bunga yang ditanam diantara puing bangunan yang ada, juga semakin menambah kecantikan dari kawasan itu.

Kawasan Kampung bandar ini selama ini memang dikenal sebagai ikon wisata budaya di Kota Pekanbaru.(cr9)