KOTA (RP) - Dishubkominfo Kota Pekanbaru kembali melakukan tes urine kepada para sopir dan kernet angkutan umum, Sabtu (3/8) malam. Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat secara maraton yakni di Pos Pengamanan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki dan terminal bayangan Simpang Panam.
Tes urine ini dilakukan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru dan Satlantas Polresta Pekanbaru.
Plt Kasi Angkutan, Wira Bhakti kepada Riau Pos menuturkan, pemeriksaan urine terhadap awak angkutan tersebut dilakukan untuk menekan terjadinya angka kecelakaan selama proses mudik Idul Fitri.
Sementara itu, Kasi Pemberdayaan Masyarakat (Damas) BNN Kota Pekanbaru, Kompol Jonewal menuturkan, sampel urine sopir dan kernet yang diperiksa di dua lokasi tersebut sebanyak 38 orang.
‘’Dari jumlah tersebut tidak ditemukan supir atau kernet yang mengkonsumsi alkohol ataupun obat-obatan terlarang. Mudah-mudahan tidak ada supir yang terjaring menggunakan narkotika, sehingga keselamatan dalam berkendara juga meningkat,’’ terang Jonewal.
Sementara itu, dari laporan yang diterima posko induk di Dinas Perhubungan Riau, kondisi arus mudik masih berjalan normal. Meskipun, dari beberapa moda angkutan, sudah terlihat adanya penambahan armada untuk optimalisasi pelayanan jasa transportasi. Kasi Angkutan Udata Linda Purwati kepada Riau Pos, Sabtu (4/8), menegaskan, pihaknya masih menunggu informasi dari posko-posko di daerah.
‘’Kita terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan posko-posko di daerah. Kita juga menghimpun laporan dari setiap moda angkutan,’’ tuturnya.
Dia menilai, peningkatan arus mudik akan mulai meningkat saat H-3. Pasalnya, saat tersebut, hampir seluruh moda angkutan dipenuhi penumpang yang sudah memulai masa libur kerja. (ilo)
