Kepala UPTD Tampan Mengundurkan Diri

Pekanbaru | Kamis, 05 Juli 2012 - 08:44 WIB

PEKANBARU (RP) — Dalam satu tahun terakhir, dua Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Dinas (UPTD) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kecamatan Tampan memilih untuk mengundurkan diri. Mereka adalah Yuhaimi dan Haidir.

Sebelumnya Kepala UPTD Tampan dijabat oleh Yuhaimi. Ia memilih untuk mengundurkan diri. Permintaan pengunduran diri itu disampaikannya karena tidak kuatnya dengan berat beban pekerjaan yang mesti dia selesaikan ketika itu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Di mana pada saat itu sedang gencar-gencarnya dilaksanakan proses perekaman e-KTP.

Sementara jumlah pegawai yang ada tidak mencukupi untuk melayani masyarakat yang jumlahnya mencapai ribuan orang dalam sehari.

Sehingga dia memutuskan untuk mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri. Tapi anehnya sampai hari terakhir dimutasi, Yuhaimi yang diminta Kadisdukcapil M Noer untuk membuat surat permohonan mengundurkan diri secara resmi tidak pernah dilaksanakan.

Beda halnya dengan Kepala UPTD Tampan yang saat ini dijabat oleh Haidir. Dengan penuh keberanian dia mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Kepala UPTD Tampan.

Saat ini surat permohonan mengundurkan diri itu sudah diterima langsung oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru, M Noer MBS.

Alasan yang disampaikan Haidir juga sama dengan alasan yang dikemukan oleh Yuhaimi pada saat itu.

Yakni pekerjaan yang dihadapi sangat berat. Sementara kondisi fisiknya sedang tidak sehat. Ini terbukti sampai sekarang Haidir belum bisa untuk masuk kantor, karena menderita penyakit, dan saat ini sedang di rawat di rumah sakit.

Menurut keterangan salah seorang pegawai yang ada di UPTD Tampan, Haidir sudah tidak masuk kantor kurang lebih setengah bulan, karena mengalami sakit.

Namun sakit apa yang sedang di derita oleh Haidir, pegawai tersebut mengaku tidak mengetahui secara pasti.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru, Drs H M Noer MBS yang dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (4/7) mengakui tentang adanya surat permohonan pengunduran diri yang disampaikan Haidir. Menurutnya surat tersebut diterima sejak beberapa hari yang lalu.

‘’Ya surat permohonan pengunduran dirinya  memang sudah kita terima. Karena dia yang meminta tentunya kita tidak bisa berbuat apa-apa,’’ ujarnya.

Terkait siapa yang akan menggantikan jabatan tersebut nantinya setelah Haidir resmi mengundurkan diri, M Noer masih memilih untuk tidak berkomentar.(lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook