(RIAUPOS.CO) - Pelaksanaan lelang proyek pembangunan jalan lingkar luar (outer ring road) Utara Jembatan Siak V hingga menuju akses jalan tol Pekanbaru-Dumai kembali diulang. Pasalnya, dari seluruh peserta yang mendaftar, tidak ada satupun memenuhi persyaratan berdasarkan evaluasi Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pekanbaru.
Lelang pertama pengerjaan konstruksi tersebut ditayangkan di Layanan Pengadaan Secara Eletronik (LPSE) Pekanbaru melalui website lpse.pekanbaru.go.id terhitung 20 April 2018 lalu. Di mana dalam proses tersebut diikuti sebanyak 47 perusahaan. Akan tetapi pelaksanaannya dinyatakan gagal karena tidak didapati pemenang.
Lanjutan pengerjaan outer ring road Utara Jembatan Siak V hingga menuju akses Jalan Tol Pekanbaru-Dumai diperkirakan menelan dana sebesar Rp104,78 miliar. Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) Kota Pekanbaru selama tiga tahun.
Kepala Bagian (Kabag) ULP Pekanbaru Mus Alimin membenarkan, lelang jalan lingkar luar yang dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu dinyatakan gagal. Sehingga pelaksanaannya kembali diulang.
“Iya, kami ulang, karena hasil evaluasi semua peserta tidak memenuhi persyaratan,” ungkap Mus Alimin kepada Riau Pos, Senim (4/6).
Untuk lelang kedua, lanjut Mus Alimin, pihaknya sudah kembali menayangkan di LPSE Pekanbaru melalui website lpse.pekanbaru.go.id pada 24 Mei lalu. Saat ini sebutnya, tahapan lelang sudah memasuki tahapan evaluasi dokumen kualifikasi kelompok kerja (Pokja) ULP Pekanbaru. “Evaluasi dokumen kualifikasi, lelang kedua ini diikuti sebanyak 38 peserta,” tambahnya.
Dijelaskannya, apabila proses ini rampung maka tahapan selanjutnya yakni, pembuktian kualifikasi, pengumuman hasil prakualifikasi dan download dokumen pemilihan. Di mana tahapan ini akan berlangsung pada 7 Juni mendatang, pihaknya berupaya secepat menyelesaikan lelang tersebut supaya pembangunannya dapat dilakukan. “Kami perkirakan pengumuman pemenang pada 11 Juli, ada masalah sanggah selama lima hari,” kata Mus Alimin.
Untuk diketahui, Pemko Pekanbaru telah memulai pengerjaan proyek outer ring road (jalan lingkar luar) pada 2015 lalu. Pembangunan jalan tersebut dibiayai menggunakan sistem multiyear mengunakan APBD Kota Pekanbaru sebesar Rp40 miliar.(ade)
