Tim BKKBN Pusat Nilai PT Sari Lembah Subur

Pekanbaru | Selasa, 05 Juni 2018 - 09:54 WIB

Tim BKKBN Pusat Nilai PT Sari Lembah Subur
FOTO BERSAMA: Bupati Pelalawan HM Harris, Kepala Perwakilan BKKBN Riau Agus P Proklamasi foto bersama dengan kader, Senin (4/6/2018). (HUMAS BKKBN RIAU FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tim penilai lomba keluarga berencana BKKBN pusat melakukan penilaian soal pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) di  PT Sari Lembah Subur di Desa Genduang, Kecamatan Pangkalan Lesung, Pelalawan, Senin (4/6). Hadir pada acara ini Bupati Pelalawan HM Harris, Kepala Perwakilan BKKBN Riau Agus Putro Proklamasi dan tim penilai BKKBN Pusat.

Pimpinan rombongan Tim BKKBN Nia Reviani mengatakan, penilaian yang dilakukan tersebut karena PT Sari Lembah Subur termasuk dalam tiga besar perusahaan yang berpeluang meraih juara pertama dalam program KB.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Perusahaan ini sangat peduli soal program KB. Makanya saya penasaran untuk turun langsung melihat dari dekat aktivitas KBnya. Saya kurang tidur lho tiga hari ini untuk membaca profil perusahaan ini dengan detail,” katanya.

Oleh karena itu dia berharap perusahaan ini bisa meraih juara pertama yang akan diumumkan pada Harganas di Manado, Sulawesi Utara.

Hal yang sama juga diucapkan Bupati Pelalawan HM Harris. Di mana bupati menginginkan PT Sari Lembah Subur meraih juara pertama. Soalnya, bila  PT Sari Lembah Subur, maka akan mengangkat nama Kabupaten Pelalawan di tingkat nasional.

Selain itu, bupati menceritakan keberadaan perusahaan ini sangat banyak tantangan. Karena dulunya masih adanya warga tempatan yang keberatan. Namun karena campur tangan dirinya, maka perusahaan ini berdiri hingga kini.

‘’Berdirinya perusahaan ini memang sangat dilema, tapi karena saya yang melakukan koordinasi dengan bupati Kampar saat itu, maka masalahnya selesai,’’ ujar Harris.

Sementara itu, Pimpinan PT Sari Lembah Subur Rasyid mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen pada masalalah KB. Di mana serikat pekerja telah mengikuti program pelayanan KB keliling. Maksudnya, karyawan tak perlu pergi ke klinik, namun memanfaatkan puskesmas yang ada.

‘’Kami juga melakukan program bina keluarga balita, remaja, lansia dan PIK Remaja. Semua ini merupakan komitmen dari perusahaan,’’ urainya.(eca/c)

Laporan ELVY CHANDRA, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook