RIAUPOS.CO - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin dengan tegas meminta distributor bisa secepat-cepatnya mendistribusikan minyak goreng (migor) merek Minyak Kita kepada masyarakat. Jangan sampai ditunda-tunda distribusinya. Dia juga mewanti-wanti jangan sampai dilakukan penimbunan dan menjual melebihi Rp14 ribu per liter.
“Jangan ditunda-tunda. Segera distribusikan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat tidak kesulitan mencarinya,” ungkapnya kepada Riau Pos usai menghadiri rapat di MPP Pekanbaru kemarin.
Sementara, beberapa waktu ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sedang giat-giat turun ke lapangan untuk memantau ketersediaan keperluan pokok, termasuk minyak goreng bersubsidi. Bahkan sudah ada dua gudang yang disidak Disperindag beberapa hari lalu.
Sebelumnya Disperindag Pekanbaru melakukan sidak ke beberapa pergudangan penyimpanan minyak goreng subsidi tersebut. Kegiatan pemantauan minyak goreng tersebut bakal dilaksanakan secara intens hingga Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
“Rutin kegiatan pemantauan sampai ke titik distribusi. Intinya ya jangan sampai pasokan terganggu. Jangan sampai masyarakat kembali sulit mencari minyak goreng tersebut,” katanya.
Selain pemantauan, Disperindag Pekanbaru juga lebih intens berkoordinasi dengan para distributor minyak goreng dan keperluan pokok lainnya. “Selain berkoordinasi dan memantau distribusi, Pemko juga sudah melakukan operasi pasar murah dan bisa saja kembali dilakukan. Intinya itu untuk mengantisipasi gejolak harga dan upaya untuk menurunkan inflasi,” tambahnya.(muh)
Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru