PEKANBARU - Kimar Sarah, pemilik tanah yang fenomenal yang kian terkenal di Jalan Soekarno-Hatta dekat Hotel Ibis Pekanbaru mulai melunak.
Ia sudah bersedia menjual tanahnya untuk pelebaran Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru, tapi tak hanya tanahnya yang terkena pelebaran jalan saja yang akan dilepasnya untuk dijual, tapi kata Kiimar harus seluruh tanahnya yang berada di belakang juga dijual dan dibangunkan rumah sakit bernama ''Kimar Sarah''.
Hal ini diungkapkan Ketua Komisi A DPRD Riau Bagus Santoso SAg kepada riaupos online Ahad (5/2). Menurut Bagus Santono pihaknya Sabtu lalu (4/2) silaturahim ke rumah Kimar Sarah dan bertemu dengan Kimar Sarah. ''Kimar Sarah cerita kepada Saya, dia mau melepas tanahnya, tapi minta dibangunkan rumah sakit bernama Kimar Sarah. Rumah sakit itu bukan untuk kepentingan pribadi Kimar Sarah, tapi untuk kepentingan masyarakat,'' kata Bagus mengisahkan permintaan Kimar kepadanya.
Menurut Kimar, silakan Tim 9 yang terdiri dari Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau membeli tanahnya. Tapi Kimar mohon dibangunkan rumah sakit tersebut.
Sementara beberapa waktu lalu Kimar Sarah masih ngotot tak mau menjual tanahnya dengan harga murah yang ditetapkan Tim 9. Kalau beli, Kimar menjual tanahnya seharga Gedung Menara Bank Riau (dulu lokasi Gedung Balai Dang Merdu) di simpang Jalan Cut Nyak Din-Jalan Sudirman Pekanbaru. Mendengar permintaan Kimar Sarah ini dulunya kontan saja Tim 9 keberatan karena harganya tak realistis dan tak masuk akal.
Belakangan dari kunjungan Ketua Komisi A DPRD Riau yang membidangi Hukum dan Pemerintahan Bagus Santoso SH Sabtu kemarin (4/2) permintaan Kimar Sarah berubah lagi alias sedikit melunak. Cuma minta dibangunkan Rumah Sakit ''Kimar Sarah''.(azf)