Disketapang Gelar Bazar Sembako

Pekanbaru | Jumat, 04 Desember 2020 - 12:15 WIB

Disketapang Gelar Bazar Sembako
Sejumlah warga mengunjungi stan pedagang yang mengikuti bazar di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, Kamis (3/12/2020). Kegiatan ini juga bertujuan untuk menstabilkan harga pangan di pasar. (EVAN GUNANZAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Guna memutus mata rantai tengkulak yang membuat harga bahan pokok di pasaran meroket, Kamis (3/12) Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru mengadakan bazar sembako di halaman kantor Jalan Cut Nyak Dien. 

Puluhan pedagang yang merupakan petani lokal tampak menjajakan produksi olahannya kepada para pembeli. Produk bazar murah yang di perjual belikan di area tersebut di antaranya, 1 liter minyak goreng, 5 kilogram (kg) beras, 1 kg gula, 1 kg tepung dan 5 bungkus mie instant, serta produk olahan petani lainnya. Seperti kue ubi, buah pisang dan ayam kampung siap santap.


Aini, salah seorang pembeli merasa terbantu dengan adanya bazar ini. "Terbantu dengan bazar sembako ini. Cuma di sini belum terlalu lengkap barangnya. Kalau bisa, cabe dan yang lainnya juga disediakan di sini. Agar kami rakyat kecil bisa semakin terbantu," ucapnya yang bekerja sebagai buruh cuci ini .

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahana Pangan Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan Sp MSi, mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan guna memutus mata rantai tengkulak yang selalu menyengsarakan para penjual dan juga pembeli.

Selain itu, untuk bazar murah pertama kali dibuat tersebut, tetap menerapakan protokol kesehatan. Diawasi langsung oleh petugas Satpol PP Kota Pekanbaru.

"Kita hanya buka setiap hari Kamis mulai pukul 08.00 pagi dan selesai pukul 11.00 siang. Kami juga membatasi warga yang ada di sekitar area. Maksimal hanya 50 persen saja dulu yang boleh masuk untuk berbelanja. Agar tidak terjadi kontak fisik antara pedagang dan pembeli," ucapnya 

Lanjut Alek, untuk produk yang dijual di area tersebut merupakan produk hasil kelola petani lokal. Di antaranya kacang koro dari kelompak Tani Amal Bersatu, Kelompok Wanita Tani Muslimah dan masih banyak lagi.

"Untuk paket sembako,  mulai dari beras, minyak makan, mie instan dan lainnya kita buat berupa paket. Harga perpaketnya Rp95 ribu. Untuk pembayarannya juga kita buat minim kontak fisik," terangnya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook