RIAU POS.CO-Massa demonstran mengasnamakan buruh minyak dan gas (migas) Rabu siang tadi (4/12) melakukan aksi di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Riau Jalan Pepaya Pekanbaru. Aksi unjuk rasa ini berakhir dengan aksi anarkis.
Massa yang marah usai orasi lansung merangsek masuk serta melakukan perusakan isi kantor Disnaker Riau. Kemudian mereka mengangkat dan membanting sejumlah meja di dalam aula lantai satu. Massa juga membanting kursi. Pot bunga yang ada di sekitar ruanganpun dihancurleburkan.
Peristiwa ini tak ada yang mencegah, saat kejadian tidak ada aparat kepolisian yang mengamankan. Mereka tadi datang sekitar pukul 11.00 WIB. Semua pegawai takut dan tidak berani berhadapan dengan massa yang berang.
Jajaran Polresta Pekanbaru langsung turun ke lokasi begitu mengetahui adanya penyerangan ke Kantor Disnaker Provinsi Riau tersebut.
15 Demonstran Ditangkap
Setelah dilakukan penyelidikan dan pengejaran, 15 orang demonstran dari Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBI) Riau Indonesia itu ditangkap dan diamankan di Mapolresta Pekanbaru siang tadi.
Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar Satria SH SIK MH saat dikonfirmasi mengatakan, 15 oknum demonstran tersebut akan dijadikan tersangka, terjerat Pasal 170 KUHP Jo Pasal 335 KUHP karena melakukan penyerangan dan pengrusakan.
"Lima belas orang sudah kami amankan termasuk Korlapnya Armaini. Kami akan menetapkan semuanya sebagai tersangka, dijerat pasal 170 KUHP Jo pasal 335 KUHP. barangkali kami tahan," tegas Arief.
Arief Fajar mengatakan aksi tersebut, tidak ada izin tertulis dari pihak kepolisian. Menurut Arief aksi itu bukan demonstrasi, melainkan penyerangan. "Mereka demo tidak ada izin tertulis dari polisi. Mereka datang kemudian merusak kantor dinas. Itu namanya penyerangan," tegas Arief.
Di Mapolresta Jalan Ahmad Yani Pekanbaru petang jelang senja tadi, massa terlihat diperiksa di ruang penyidik Sat Reskrim lantai tiga Mapolresta Pekanbaru. Dikabarkan Mapolresta Pekanbaru akan diserang balik demonstran ini sehingga aparat disiagakan di Mapolresta Pekanbaru sampai malam ini.(azf)