PEKANBARU (RP) - Manajer Marketing dan Operasional Plaza Citra, Azis Manik menyebutkan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan tim forensik terkait peristiwa kebakaran Toko Buchery di Plaza Citra, Jalan Pepaya, Pekanbaru, Senin (2/12) malam..
‘’Kita belum tahu apa penyebab kebakaran ini terjadi dan kita tidak mau menduga-duga. Biarlah tim forensik yang mengungkapkan apa penyebabnya,’’ sebut Azis, saat dihubungi Riau Pos, Selasa (3/12) malam.
Dikatakan Azis, ketika peristiwa kebakaran itu terjadi, toko-toko di Plaza Citra sudah tutup. Karena peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.45 WIB sementara operasional mal tutup sekitar pukul 21.30 WIB.
‘’Kita tidak tahu dari mana asal api, yang jelas pada saat kejadian, toko sudah tutup dan otomatis lampu dalam toko juga sudah dipadamkan,’’ katanya lagi.
Mengenai kerugian, Azis Manik mengaku belum bisa memperkirakan berapa kerugian yang dialami pihak Buchery maupun pihak Plaza Citra. ‘’Kita belum melakukan penghitungan, jadi belum tahu berapa kerugiannya,’’ katanya lagi.
Setelah peristiwa kebakaran tersebut, Selasa (3/12) Plaza Citra tutup yakni tidak beroperasi. Namun hari ini, Rabu (4/12) direncanakan Plaza Citra kembali buka dan masyarakat bisa melakukan aktivitas berbelanja dan berkunjung ke pusat perbelanjaan modern tertua di Pekanbaru tersebut.
”Ini kita sedang gotong-royong membersihkan bekas-bekas kebakaran kemarin. Besok (hari ini, red) kita sudah beroperasi kembali seperti semula,’’ terangnya.
Sementara itu Kapolsek Sukajadi Kompol Zurinis mengatakan hingga kemarin pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Dugaan sementara kebakaran tersebut disebabkan arus pendek. Namun untuk memastikannya masih menunggu hasil penyelidikan.
”Lokasi kebakaran sudah kita pasang police line. Artinya, selain penyidik belum dibolehkan siapapun untuk melewati police line tersebut, kecuali proses olah TKP selesai dilakukan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru, Andry Sukarmen mengatakan, dalam proses pemdaman kala itu, petugas juga melakukan hal yang sama seperti peristiwa kebakaran di Mall Pekanbaru beberapa bulan lalu, yaitu dengan cara membobol dinding gudang yang ada di atas plafon toko sepatu tersebut. Sebab, sumber api berasal dari plafon.
”Kebakaran yang terjadi di Plaza Citra ini, sama persis dengan yang terjadi di Mall Pekanbaru beberapa waktu lalu. Namun bedanya, kebakaran di Plaza Citra terjadi malam hari, sehingga petugas mengalami kesulitan untuk proses pemadaman,” jelas Andry
Ia juga mengatakan, lamanya api berhasil dipadamkan, diduga juga disebabkan karena alat proteksi kebakaran yang ada di bangunan Plaza Citra tersebut tidak berfungsi, dan sumber air juga jauh dari pusat kebakaran.
”Petugas perlu waktu lama untuk memadamkan, karena sumber air di kantor Damkar di Jalan Cempaka berasal dari PDAM Pekanbaru. Namun karena kondisi PDAM saat ini sedang mati, sehingga petugas terpaksa mencari air ke tempat lain,” jelasnya.(*5/hen)
