PEKANBARU (RP) — Pemko Pekanbaru menyerahkan 12 unit dump truck dan 12 mobil pick up kepada 12 kecamatan se-Pekanbaru sebagai armada kebersihan. Tidak hanya itu, Pemko juga menyerahkan 232 gerobak sampah.

Dengan penyerahan armada kebersihan tersebut, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT menyatakan tidak ada alasan lagi ada sampah yang masih menumpuk hingga siang hari.

Untuk itu, Wako menginstruksikan kepada camat untuk benar-benar memanajemen sampah di wilayahnya sehingga tidak ada keluhan warga tentang sampah maupun pemberitaan media.

‘’Sekarang sudah diberikan dump truck dan gerobak sampah ke masing-masing camat, jadi tidak ada alasan sampah menumpuk lagi. Jika ada sampah yang terlihat menumpuk artinya camatnya yang tidak becus. Fasilitas dibantu, manajemen persampahan harus bisa diatur sebaik mungkin,’’ terang Wako kepada Riau Pos, Senin (3/12) usai penyerahan armada kebersihan di Kantor Wali Kota Pekanbaru.

Dijelaskan Wako, dengan bantuan fasilitas tersebut, dump truck bisa bekerja mulai pagi untuk melaksanakan pengangkutan sampah. Jadi bisa lebih maksimal pengoperasiannya.

Sementara gerobak sampah diberikan pengelolaan kepada lurah atau kades untuk mengangkut sampah di perumahan maupun pusat perekonomian yang ada di wilayah mereka.

Meski begitu, Wako mengaku memang masih belum ideal fasilitasnya. Tidak hanya itu, Pemko juga memberikan bantuan satu unit mobil patroli masing-masing Kodim dan Polresta.

‘’Insya Allah 2013 akan ada lagi tambahan lagi. Saat ini yang ada dulu dimaksimalkan, dan memang manajemen sampah tersebut tidak semudah yang dipikirkan. Yang jelas, saya tidak mau melihat ada sampah menumpuk hingga siang hari,’’ terangnya.

Ditambahkan Kepala Bagian Perlengkapan Sekretariat Pemko Pekanbaru Heri Mufti, masing-masing kecamatan mendapatkan dua unit, satu jenis dump truck dan satunya lagi berbentuk pick up.

Selain itu, pihak kecamatan juga mendapatkan bantuan gerobak sampah yang jumlah keseluruhannya mencapai 232 unit.

‘’Pembelian 24 armada ini sebelumnya dianggarkan melalui APBD murni 2012. Khusus untuk 12 dump truck, anggarannya Rp3,6 miliar, dan pick up sendiri Rp2 miliar. Sedangkan untuk 232 unit gerobak sampah ini dianggarkan sebesar Rp800 juta,’’ ungkap Heri Mufti kepada Riau Pos, kemarin.

Menurutnya, pembelian 24 unit armada tersebut dilakukan karena pihak kecamatan sering mengeluhkan tentang minimnya armada untuk pengangkutan sampah.

Belum lagi katanya, pihak kecamatan juga mengeluhkan tentang usia kendaraan yang sudah cukup tua.

‘’Atas usulan inilah wali kota memutuskan untuk membeli sebanyak 24 unit armada. Nanti dump truck sendiri akan difungsikan untuk mengangkat sampah di jalan-jalan besar. Sedangkan pick up bisa mengangkut sampah yang berada di jalan-jalan kecil,’’ ujarnya.

Kepala Dinas Kebersihan Kota Pekanbaru, Drs H Syafrizal Bakar MSi yang ditemui usai upaca HUT Korpri mengaku sangat senang dengan adanya bantuan 24 unit armada tersebut.

Setidaknya kata dia, pengangkutan sampah yang ada di kecamatan sudah tidak menjadi kendala lagi.(lim/eko)