PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Pasar Modal Indonesia yang bekerja sama dengan Ikatan Alumni ITB, menggelar vaksinasi massal di Kota Pekanbaru. Kegiatan ini dibuka Wali Kota Pekanbaru yang diwakili Asisten II Elsyabrina, Kamis (4/11/2021) di Hotel Novotel Pekanbaru.
Vaksinasi ini digelar hingga Rabu (10/11/2021) mendatang, dilaksanakan di sejumlah tempat yang sudah ditetapkan panitia di Kota Pekanbaru.
Vaksinasi massal ini dilaksanakan sempena HUT ke-44 diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia (PMI). Tujuannya dihelat semata-mata untuk mempercepat upaya pencapaian herd immunity masyarakat khususnya di luar Jawa. SRO yang bekerja sama dengan vaksinasi Ganesha Ikatan Alumni ITB, dengan target 30 ribu akseptor atau total 60 ribu dosis vaksin di Kota Pekanbaru.
"Pemko sangat mengapresiasi vaksinasi yang dilakukan oleh pasar modal Indonesia dan IA-ITB. Pelaksanaan vaksinasi yang cukup tinggi diharapkan mempercepat perbaikan ekonomi di Pekanbaru," imbuh El Sabrina.
Kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat yang ditunjukkan dengan jumlah pendaftar yang melebihi target. Untuk memudahkan peserta vaksin, panitia penyelenggara memastikan bahwa skema alur vaksinasi telah diatur sedemikian rupa agar peserta tidak perlu mengantre lama dan tidak terjadi kerumunan.
Untuk perkembangan vaksinasi di Pekanbaru, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Arnaldo Eka Putra SpPd menyampaikan bahwa berdasarkan data 22 Oktober 2021, cakupan vaksinasi Covid-19 di Pekanbaru mencapai 64,8 persen dari target. Kota Pekanbaru masih membutuhkan 750.146 dosis vaksin, dengan rincian 297.834 dosis untuk penyuntikan vaksin tahap pertama dan 452.312 dosis untuk vaksin tahap kedua.
"Harapannya, 60 ribu vaksin yang dialokasikan sempena HUT ke-44 pasar modal Indonesia dapat mempercepat herd immunity di Pekanbaru," tambah Naldo.
Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor OJK Provinsi Riau, Elvira Azwan menyampaikan, percepatan vaksinasi ini sangat penting untuk memulihkan perekonomian, karena dengan herd immunity maka perekonomian kembali bergerak.
‘"OJK berkomitmen mendukung penuh pasar modal Indonesia dalam upaya pemulihan ekonomi, salah satunya melalui program vaksinasi massal. Kami berharap vaksinasi masif di Pekanbaru dapat mempercepat herd immunity," ungkap Elvira.
Kegiatan CSR sempena HUT ke-44 pasar modal Indonesia ini dapat terlaksana dengan dukungan donasi dari para pelaku industri pasar modal, baik dalam bentuk dana tunai maupun natura. Selain itu dana CSR juga berasal dari alokasi biaya BEI, KPEI dan KSEI yang merupakan pendapatan transaksi bursa dan biaya layanan jasa kustodian. Dana tersebut digalang setiap bulan mulai Agustus hingga Desember 2021. Bulan ini, penggalangan dana akan kembali dilaksanakan pada 10 November 2021, bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Hal ini disampaikan Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI, Fithri Hadi, bahwa pelaksanan kegiatan CSR untuk penanggulangan dan pencegahan pandemi Covid-19 merupakan komitmen SRO untuk mendukung pemerintah, agar kondisi kesehatan masyarakat semakin kondusif yang bermuara kepada pemulihan ekonomi secara nasional.
Sementara itu, Ketua Umum IA-ITB, Gembong Primadjaja menyampaikan bahwa kegiatan Vaksinasi Ganesha berada dalam naungan IA-ITB. Vaksinasi Ganesha di Pekanbaru merupakan bagian dari rangkaian kegiatan vaksinasi yang akan dilaksanakan di beberapa wilayah di seluruh Indonesia.
"IA-ITB sangat bahagia sekali dapat bekerja sama dengan SRO dalam membantu bangsa Indonesia untuk segera pulih dan sehat. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah berpartisipasi dan bekerja sama hingga kegiatan ini dapat terlaksanakan dengan baik, terutama SRO, Pemko Pekanbaru, Dinas Kesehatan Pekanbaru dan para relawan," kata Gembong.(gus/rio)
Editor: Rinaldi