(RIAUPOS.CO) - Nongkrong di cafe sudah menjadi life style masyarakat kota. Wajar pula jika kini keberadaaan cafe juga menjamur di Pekanbaru. Dari sekian cafe yang ada, terdapat satu cafe unik yang beda dari lainnya. Nuansa ala garasi dengan barang-barang otomotif antik dan unik, akan menemani waktu nongkrong kita bersama sahabat dan keluarga.
Cafe tersebut menawarkan konsep yang layak untuk dicoba. Dari segi arsitektur, cafe di Jalan Jendral ini benar-benar tampak seperti garasi. Dari bagian depan cafe saja, tong-tong besar khas garasi dan bengkel sudah menyambut tamu. Lebih masuk ke dalam, tamu akan dikagetkan dengan keberadaan barang-barang antik, spere part mobil kuno seperti setir, speedometer dan lainnya.
Menariknya lagi, tamu cafe juga bisa menikmati makannya langsung di atas mobil jenis voklswagen yang sudah di potong dan di sulap sebagai tempat makan. Lengkap dengan meja dan kursi.
Supervisor Cafe Garasi99, Fariz Givariansyah mengatakan, owner cafe merupakan seorang kolektor mobil dan barang-barang antik. “Ide ini muncul dari pengalaman traveling owner. Ia banyak melihat cafe yang tematik seperti ini di luar negeri. Melihat uniknya cafe-cafe tersebut, tercetuslah pemikiran untuk membuat cafe dengan tema otomotif ini. Terlebih owner juga seorang pecinta otomotif, kolektor barang dan kendaraan antik,” ujarnya saat ditemui di cafe tersebut.
Sebagian besar barang-barang yang terpajang, termasuk mobil memang koleksi pribadi pemilik cafe. Bukan hanya bentuknya yang unik, penempatannya juga sangat kreatif. Jangan heran jika anda melihat speedometer muncul dari permukaan dinding. Asbak dan lampunya juga berasal dari spare part asli. Westafel berasal dari ban mobil. Kerannya seperti alat untuk mengisi bahan bakar. Detail-detail seperti itu cukup untuk membuat pengunjung geleng-geleng kepala sembari berdecak kagum.
Cafe ini sendiri terdiri dari dua lantai. Lantai pertama temanya khusus otomotif berbau mobil. Sedangkan lantai atas konsepnya khusus roda dua. Di sana, vespa-vespa tua disulap jadi meja makan. Dengan hadirnya cafe dengan tema otomotif yang total dan berani ini, nyatanya mampu menyedot animo masyarakat.
Terbukti, pengunjung yang berdatang silih berganti. Dari anak-anak muda hingga kelompok pebisnis, group arisan dan sebagainya.
“Sejak buka memang pengunjung terus mengalami kenaikan. Pengunjung kita usianya sangat beragam. Bukan hanya anak muda saja. Keluarga dan grup juga sangat banyak. Rata-rata yang paling menarik perhatian mereka adalah keberadaan mobil kuning yang didesain jadi tempat makan ini. Karena memang ini sangat unik dan Instagramable banget,’’ sambung Fariz.
Spot tersebut memang sangat iconic dan difavoritkan pengunjung. Bahkan, tak jarang pula pengunjung mem-booking jauh hari untuk bisa duduk dan menikmati makannya di atas mobil tua yang nyatanya masih aktif dan bisa berjalan tersebut.
Bicara soal makanan, di cafe ini menunya juga tak kalah unik. Pengunjung bisa memesan ayam bakar oli, nasi goreng piston dan lainnya. Eits, jangan khawatir, tidak ada kandungan oli dan piston sama sekali kok.
Dikatakan oleh chef cafe tersebut, chef Sunarto, ayam bakar memiliki racikan rempah yang berbeda. “Sajiannya terdiri dari sepotong ayam bakar yang kita tempatkan di atas hot plate. Ayam tersebut kemudian disiram saos hitam layaknya warna oli yang memiliki cita rasa khas nusantara dan beda dari lainnya. Tidak lupa pula seporsi nasi putih hangat plus garnis juga terdapat dalam sajian menu ini,” ujarnya.
Range harga menu-menu di sini juga relatif terjangkau. Harga termahal tak sampai diangka Rp50 ribu. Cocok sekali untuk warga Pekanbaru yang ingin menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga.
Ke depan, cafe unik ini berencana menambah satu lagi mobil potong dengan seri lain untuk disulap menjadi tempat makan. “Ya dalam waktu dekat kita akan suguhkan lagi kejutan mobil potong yang tentunya masih aktif beroperasi. Saat ini sedang dalam proses pemotongan,” tutup Fariz.(gem)