PEKANBARU (RP) - Pembangunan waduk reservoir Tampan yang sudah direncanakan sejak 2011 tidak kunjung terealisasi. Padahal, pembangunan waduk dinilai salah satu cara untuk mengantisipasi banjir yang menjadi langganan Kota Pekanbaru, khususnya Kecamatan Tampan.
Pembangunan waduk direncanakan sebanyak 10 waduk, di mana pembangunan tersebut berada di Kecamatan Tampan dan Kecamatan Rumbai Pesisir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru, H Azmi ST MT mengatakan, pembangunan waduk tetap menjadi prioritas utama Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Pembangunan waduk ditargetkan sudah bisa dilaksanakan pada 2014.
‘’Pembangunan waduk di wilayah terminal sudah masuk dalam master plan kita dan termasuk yang prioritas direalisasikan tahun depan,” ungkap Azmi.
Waduk yang bakal dibangun pemerintah tersebut, nantinya difungsikan untuk menjadi pusat muaranya dari genangan banjir yang naik ketika musim penghujan. Dengan sistem pengairan tersebut diharapkan mampu menjadi solusi mengatasi banjir khususnya di Tampan. Sehingga keberadaan waduk dinilai sangat mendesak.
“Keberadaan waduk itu nantinya diharapkan mampu menjadi solusi mengatasi banjir. Waduk itu saya nilai sudah harus segera direalisasikan secepatnya, dengan begitu banjir Tampan tak terulang terus,” tuturnya.
Untuk itu pihaknya telah mengusulkan pembebasan lahannya. Setelah itu tahap pembebasan lahan cuku rampung, maka selanjutnya pembangunan waduk reservoir secara bertahap bakal dimulai.
Untuk percepatan pembangunan waduk, PU Kota Pekanbaru telah mengusulkan terkait hal itu terhadap tim anggaran panitia daerah. Dengan harapan dapat disetujui.(ilo)
