Wali Kota Geram Halte TMP Kotor

Pekanbaru | Senin, 04 November 2013 - 11:28 WIB

Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co

Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT benar-benar dibuat geram. Saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) beberapa hari yang lalu, Firdaus masih banyak menjumpai halte Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) dalam kondisi kotor dan tidak terawat. Melihat kondisi ini, Wali Kota menyentil tiga instansi terkait.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Masing-masing Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum dan juga PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP). Dia mengharapkan tiga instansi tersebut agar dapat saling berkoordinasi dalam hal menjaga kebersihan dari halte tersebut.

‘’Banyak yang harus dikoreksi. Terutama halte. Walau itu darurat, tapi harus rapi dan bersih lah. Ini harus menjadi perhatian dari Dinas Perhubungan, Dinas PU, dan juga PT Sarana Pembangunan Pekanbaru,’’ sebut Firdaus dengan nada serius, Ahad (3/11) mengomentari perjalanannya menaiki bus Trans Metro Pekanbaru beberapa hari yang lalu.

Dari apa yang dilihat langsung oleh Wako terhadap kondisi halte dan juga keluhan masyarakat lewat media, menurutnya ini perlu segera ditindaklanjuti. Artinya tidak ada istilah menunggu. Semua harus bersih dan asri setiap hari.

Untuk dapat memberikan pelayanan yang baik, Wako juga minta kepada Direktur PT Sarana Pembangunan Pekanbaru untuk membuatkan uniform terhadap petugas TMP, mulai dari tiketing sampai pramugara dan supirnya.

‘’Ini memang harus dibenahi, begitu juga untuk tiket juga belum maksimal, kita akui kita baru awal dan dengan segala keterbatasan tetapi ke depan benahi dan menggunakan teknologi yang baik lagi,’’ tuturnya.

Soal halte kotor ini,  ditegaskan Wako lagi menjadi bahan evaluasi bagi satkernya. ‘’Memang halte di luar daerah kami nilai banyak yang kotor, dan tidak terawat, namun untuk dalam kota agak lumayan,’’ sebut Firdaus.

Terhadap tiga satker ini diminta untuk saling koordinasi. ‘’Saling koordinasilah, supaya apa yang diharapkan dari penggunaan TMP bisa lebih diminati masyarakat,’’ tutupnya.(lim)  









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook