PEKANBARU (RP)- Kebakaran besar menghanguskan empat rumah petak yang terletak di Jalan Pesantren Gang Saos Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Sabtu (3/11) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Selain menimbulkan kerugian yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, kebakaran ini juga menyebabkan satu orang korban, Riyal (37) kritis dan harus dirawat di rumah sakit akibat luka bakar yang dideritanya.

Pantauan Riau Pos, sekitar pukul 21.20 WIB di lokasi kejadian, api yang berkorban sudah tampak berangsur padam, namun masyarakat sekitar masih banyak berkumpul di sekitar lokasi untuk mengabadikan sisa kebakaran tersebut ataupun hanya untuk sekedar melihat.

Berdasarkan penuturan salah seorang saksi yang rumahnya ikut terbakar, El (43), ia tak tahu asal muasal sumber api, namun saat itu, El yang sedang berada di rumah dikejutkan oleh api yang membesar dari rumah Riyal.’’Api munculnya dari sana. Saya langsung teriak minta tolong dan coba menyelamatkan barang-barang,’’ ujarnya.

Teriakan El dan api yang membesar lalu memancing warga sekitar untuk berkumpul, sebagian coba membantu dan sebagian lainnya lalu menghubungi pemadam kebakaran. Lima unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru tampak diturunkan ke lokasi.

Pihak pemadam dibantu warga lalu bahu-membahu memadamkan api yang berkobar semakin besar. Untuk memastikan apakah masih ada penghuni rumah yang berada di dalam, satu per satu pintu rumah digedor dan dibuka. Di sinilah, ditemukan Riyal, salah seorang penghuni rumah. Ia ditemukan tak sadarkan diri dengan luka bakar yang cukup parah.’’Dia tak sadar, mungkin saat kebakaran sedang tertidur,’’ ujar salah seorang warga.

Api sendiri baru dapat benar-benar dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB. Riyal yang menderita luka bakar serius, lalu dilarikan ke unit gawat darurat RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru saat itu juga.    Berdasarkan pantauan Riau Pos di rumah sakit sekitar pukul 21.50 WIB. Riyal masih berada di rumah sakit untuk selanjutnya diberikan penanganan atas luka bakarnya, ia sendiri masih dalam keadaan tak sadarkan diri.(def/ali)