Andy Wakili Riau Ikut Seleksi IJSO 2012 di Taheran

Pekanbaru | Kamis, 04 Oktober 2012 - 09:26 WIB

PEKANBARU (RP) - Pelajar Kelas 3 SMP Darma Yudha Andy Meitri Hartanto menjadi satu-satunya wakil Riau di ajang International Junior Science Olympiad (IJSO) 2012 yang akan digelar di Teheran, Iran.

Didampingi guru pembimbingnya Davit Marihot Silaban, Andy berangkat ke Jakarta untuk mengikuti training selama tiga pekan kedua Oktober ini.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Di sana Andy akan bersaing dengan 43 anak lainnya dari seluruh Indonesia menjadi 12 pelajar SMP terbaik untuk dikirim ke Teheran.

Saat ditemui wartawan di sekolahnya siang kemarin, Andy mengaku persaingan sangat ketat. Anak pasangan Hartopo Wirosetio dan Nuraida Intan ini berkaca pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Pontianak beberapa waktu lalu.

Andy berhasil menyabet medali perunggu untuk bidang Fisika di OSN, walau ia sudah merasakan tangguhnya pelajar asal tanah Jawa namun dia tetap optimis dan bersemangat.

‘’Saingannya berat, pendidikan dan sarana penunjang belajar mereka berada di atas Riau. Yang akan ikut seleksi ini semuanya adalah mereka yang masuk final OSN kemarin, dari 43 yang ikut training hampir semua dari Jawa. Tapi saya akan berusaha sekuat tenaga dan berharap yang terbaik,’’ ungkap Andy.

Dari berkas resmi menunjukan Andy untuk seleksi memang terlihat, pelajar SMP asal Jawa terutama DKI Jakartan dan Jawa Barat mendominasi.

Sementara Sumatera hanya ada Riau, Jambi dan Sumut serta beberapa lagi dari Indonesi timur. Sebagaimana diketahui, IJSO adalah olimpiade internasional yang digelar setiap tahunnya.

IJSO mengkhususkan pada lomba sains Fisika dan Biologi. Andy sendiri merupakan Juara Olimpiade Fisika Kota Pekanbaru dan Riau. Pelajar kelahiran Pekanbaru, 6 Mei 1998 ini mengaku suka Fisika terutama di bidang mekanika seperti gravitasi dan gerak-gerak benda dan listrik.

Walau mengakui betapa beratnya persaingan, namun Andy berjanji akan berusaha sekuat tenaga agar menjadi 12 pelajar terbaik se Indonesia pada ajang ini.

‘’Saya akan berusaha sebisa mungkin dan secara maksimal. Karena sekolah mendukung, orang tua juga selalu dukung,’’ ungkapnya.

Sementara sang ayah,  Hartopo, berharap anaknya lolos. ‘’Mudah-mudahan dia bisa lolos seleksi dan ikut lomba ke Iran,’’ ungkap Hartopo.(h)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook