PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru akan memasang portal di empat titik ruas jalan, di antaranya di Jalan Pesantren (Parit Indah), Jalan Darma Bakti, Jalan Pemuda dan Jalan Melati. Portal itu berfungsi untuk alat pengendali kecepatan dan pengendali lalu lintas.

Hal itu diungkapkan Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso kepada Riau Pos, Jumat (1/9). Ia mengatakan, pemasangan portal sebagai pengendali lalu lintas. Kenapa? Karena banyak ditemukan dan juga keluhan masyarakat yang bukan jalannya dilalui oleh mobil bertonase besar dengan kapasitas di atas 8 ton. Sehingga jalan yang golongan 3 ke bawah rusak.

”Kemarin diusulkan Jalan Pemuda tetapi sedang di bahas kerena ada pro kontra. Dan urgensinya juga harus kita ukur. Jalan Darma Bakti karena ada yang potong kompas dari Arengka 2 ke Arengka 1 menuju ke Jalan Durian. Kemudian Jalan Melati, Jalan Melati itu Arengka 2 -Air Hitam-menuju Garuda Sakti. Nah, itu nanti salah satunya kita pasang portal,” ujar Yuliarso.

Dijelaskannya, nantinya portal itu akan dibuat dengan ketinggian maksimal 3 meter. Tidak boleh tinggi lewat dari 3 meter.  Kendati demikian, Jalan yang di portal tersebut masih bisa dilalui oleh mobil pengangkut BBM atau mobil SPBU. Pasalnya, hanya satu sisi jalan yang akan diportal. Mobil tersebut akan bisa masuk dari sisi lain.

”Untuk portal di Jalan Pesantren/Parit indah sudah siap dan tinggal dipasang saja lagi. Sementara untuk pemasangan tiga portal lainnnya sedang proges. Tetapi kita coba mendorong dengan pihak ketiga. Jadi nanti bisa disiapkan oleh pihak ketiga,” katanya.

Ia menuturkan, jika menggunakan APBD maka panjang mekanismenya, untuk itu kami mencoba untuk menggandeng pihak ketiga.

”Seperti portal yang sudah siap dan akan segera dipasang itu di Jalan Pesantren, itu dibuat oleh pihak ketiga. Portal itu nantinya seperti yang dipasang di Jembatan Leighton atau Jembatan Siak 1 saat ini,” pungkasnya.(dof)