PENDIDIKAN

Perdana, 471 Mahasiswa STIKes Payung Negeri Pekanbaru Diyudisium Secara Daring

Pekanbaru | Jumat, 04 September 2020 - 11:13 WIB

Perdana, 471 Mahasiswa STIKes Payung Negeri Pekanbaru Diyudisium Secara Daring
Tampilan layar saat yudisium pelantikan dan pengambilan sumpah oleh ketua PPNI, IAKMI dan IBI serta didampingi ketua STIKes Payung Negeri Pekanbaru. (STIKES PAYUNG NEGERI PEKANBARU FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Payung Negeri Pekanbaru melangsungkan yudisium secara daring karena Covid-19. Acara yang digelar Senin (31/8) lalu dihadiri oleh Ketua STIKes dan jajarannya, organisasi profesi, kalumni, panitia dan 16 mahasiswa berprestasi pada masing-masing prodi.

Turut hadir Pembina yayasan Hj Nurani Manan, Ketua Yayasan Ir Ahmad Kurnia, Ketua Senat Mawar Dewi MM, dan Ketua Dewan Pertimbangan Drs H Ahmad Fuad. Ketua STIKes Payung Negeri Pekanbaru Dr Hj Deswinda SKep Ns MKes mengungkapkan, sesuai dengan visi STIKes Payung Negeri Pekanbaru yaitu menjadi sekolah tinggi ilmu kesehatan terkemuka di Sumatera yang menghasilkan lulusan berkualitas dan professional berwawasan IPTEK pada tahun 2025.


"Maka hari ini (kemarin, red) adalah satu pembuktian hasil karya dan usaha STIKes Payung Negeri melakukan yudisium mahasiswa dengan jumlah total 471 lulusan. Indikator kualitas institusi pada saat ini juga ditentukan oleh tingkat kelulusan uji kompetensi. Sehingga kami STIKes Payung Negeri Pekanbaru sangat memperhatikan hal ini. Terbukti STIKes Payung Negeri merupakan satu-satunya perguruan tinggi kesehatan di Riau yang meluluskan mahasiswanya uji kompetensi 100 persen, yang merupakan peringkat 1 regional 3 (Riau, Kepri, Sumbar dan Jambi)," jelasnya.

Dilanjutkannya, oleh sebab itu masyarakat harus jeli memilih perguruan tinggi kesehatan untuk mempercayakan putra putri mereka akan dididik. Prosesi yudisium yang di gelar secara daring ini menurutnya, guna mencegah penularan Covid-19.

"Tanpa mengurangi hikmadnya jalan acara, yudisium berlangsung lancar selama kurang lebih dua jam. Sumpah profesi masing-masing prodi yaitu ners, kesmas, perawat, dan bidan dipandu oleh ketua organisasi profesi PPNI, IBI, dan IAKMI," ujarnya.

Sebelum acara berakhir, Ketua STIKes menyerahkan alumni kepada masing-masing organisasi profesi untuk dilakukan pembinaan dan perlindungan. Sementara, untuk pendaftaran mahasiswa baru dibuka sampai 26 September 2020 di laman https://bit.ly/PMBPN.(sof/c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook