TAMPAN (RP) — Sebuah kebakaran melanda Pondok Pesantren Ar-Royan, Jalan Swakarya, RT 004/RW 005, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Senin (3/9) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Akibatnya, tujuh kamar pada asrama putra dan satu kantin ludes terbakar.
Salah seorang saksi mata, Lius Parna (14), seorang santri yang kamarnya turut terbakar menuturkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat itu, ia yang sedang tidur merasakan panas di dalam kamar nomor lima, tempat ia bersama empat orang temannyamondok.
‘’Saya merasa panas, pas terbangun, nampak plafon sudah terbakar,’’ jelas Lius.
Begitu menyadari bahwa kamarnya sudah dilahap api, Lius lalu membangunkan keempat temannya, dan menjadi orang paling terakhir yang keluar dari kamar itu.
’’Saat itu, apinya dari kamar paling ujung nomor tujuh,’’ lanjutnya.
Begitu api membesar, sembilan santri yang berada di asrama putra itu hanya bisa pasrah. Api baru bisa dipadamkan setelah sekitar tiga unit mobil pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru tiba di lokasi kejadian.
Akibat kebakaran ini, tak ada satupun barang-barang yang bisa diselamatkan dari kamar-kamar santri yang terbakar.
Pantauan Riau Pos, Senin pagi, kamar-kamar yang terbakar itu tampak kosong dan dipenuhi oleh sisa-sisa buku dan benda-benda lain yang habis dilahap api.
Meski terjadi kebakaran yang cukup besar, pengelola pesantren mengaku aktivitas belajar dan mengajar tak mengalami gangguan.
‘’Belajar mengajar santri tetap berjalan seperti biasa. Untuk santri yang kamarnya terbakar, kita pindahkan ke kamar lain yang kosong,’’ jelas Muhammad Ikhsan, menantu sang pemilik pesantren Bulyan Royan.
Kapolsek Tampan Kompol M Idris SAg kepada Riau Pos melalui Kanit Reskrim AKP Jhon Sihite membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai peristiwa kebakaran ini. ‘’Anggota langsung kita turunkan ke lokasi dini hari tadi,’’ jelas Kanit Reskrim.(ali)