Korban Kecelakaan Mobil PON Habiskan 24 Kantong Darah

Pekanbaru | Selasa, 04 September 2012 - 08:41 WIB

PEKANBARU (RP) - Usai menjalani operasi, karena mengalami kecelakaan, Jumat (31/8) pagi sekitar pukul 08.45 WIB, Dafit Junaidi (30), warga Jalan Kali Jati Ujung, Simpangtiga, menghabiskan suplai 24 kantong darah.

Kondisinya sendiri hingga kini belum stabil dan tekanan darahnya masih naik turun.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal ini dikatakan ibu korban, Yurnita (52) warga Jalan Utama pada wartawan, Senin (3/9). ‘’Sudah 24 kantong darah yang ditransfusi untuk dia, dari PMI dan bantuan donor teman-temannya,’’ ujar sang ibu.

Dijelaskan Yurnita pula, kondisi Dafit hingga saat ini belum stabil. Ini diakibatkan oleh tekanan darahnya yang masih naik-turun. ‘’Kondisi belum stabil, tensi naik turun,’’ lanjutnya.

Dafit harus menjalani perawatan di RS Eka Hospital setelah mengalami kecelakaan dengan salah satu mobil pembawa alat-alat marching band PON XVIII Riau.

Saat itu, korban yang berangkat kerja menggunakan sepeda motor Jupiter MX dengan nomor polisi BM 6938 QI, bertabrakan dengan mobil L-300 BM 806 AJ yang membawa peralatan marching band itu.

Akibat kecelakaan ini, Dafit menderita retak pada bagian kepala, dada dan beberapa anggota tubuh lainnya.

Selain itu, ususnya juga robek. Untuk penanganan terhadap luka yang dideritanya ini, Sabtu (1/9) korban menjalani operasi. Setelah operasi, Dafit menghabiskan 24 kantong darah karena ia banyak kekurangan darah akibat kecelakaan itu.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar didampingi Kasat Lantas, Kompol M Mustofa SIK melalui Kanit Laka, AKP Jusli J kepada Riau Pos membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai kecelakaan ini.

‘’Kasus ini masih dalam proses,’’ ujar Jusli.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook