Pencegahan Tengkes Harus Libatkan Lintas Sektor

Pekanbaru | Jumat, 04 Agustus 2023 - 10:28 WIB

Pencegahan Tengkes Harus Libatkan Lintas Sektor
Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Masrul Kasmy

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Percepatan pencegahan Tengkes atau stunting memerlukan intervensi terpadu yang spesifik, sensitif, stimulan dan berkelanjutan, dengan melibatkan lintas sektor dan menyasar kelompok prioritas merupakan kunci keberhasilan perbaikan gizi dan tumbuh kembang anak.

Hal tersebut disampaikan Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Masrul Kasmy saat mewakili Gubernur Riau pada kegiatan Hari Kesatuan PKK ke - 51 di Gedung Wanita Provinsi Riau, Kamis (3/8).  Hafir juga dalam acara tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Riau Mardalena Wati Yulia.


“Untuk itu kami mengajak seluruh kader Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) di semua tingkatan agar dapat membantu program pemerintah, serta mengembangkan diri dalam melaksanakan tugas dengan baik,” ujarnya.

Terlebih lagi, percepatan penurunan stunting merupakan program prioritas nasional yang mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.

Di mana pada tahun 2024, angka stunting Indonesia ditargetkan mencapai 14 persen. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022, prevalensi stunting Provinsi Riau adalah 17 persen.

Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan prevalensi stunting tahun 2021 yakni 22,3 persen. Artinya, Provinsi Riau berhasil menurunkan sebesar 5,3 persen.

“Tahun 2022 tersebut telah mencapai target perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau yaitu 18,4 persen dan target World Health Organization (WHO) yaitu 20 persen,” paparnya.

“Meski demikian, kita tidak boleh lengah dan harus waspada dengan terus berkerja keras untuk memastikan prevalensi stunting Provinsi Riau jangan sampai naik,” tuturnya.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook