PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Polresta Pekanbaru menerjunkan Tim Antibandit Jembalang untuk memburu pelaku balap liar dan menekan angka kejahatan jambret di Kota Pekanbaru. Tim berada di bawah Satreskrim Polresta Pekanbaru itu menggelar patroli pada Ahad (2/7) dini hari hingga Subuh.
Dalam razia, Tim yang dipimpin Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Pekanbaru Iptu Nicho Try Hardianto dan sejumlah Perwira Reskrim tersebut mengamankan 20 unit kendaraan. Yang diamankan mulai dari dicurigai akan balap liar, menggunakan knalpot bersuara bising sampai tidak bisa menunjukkan surat-surat resmi.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri Siagian melalui Kasat Reskrim Kompol Andrie Setiawan menjelaskan, razia pada akhir pekan itu menyasar sejumlah titik rawan di Kota Pekanbaru.
Sasaran utama kegiatan adalah untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas seperti tindak pidana curat, curas serta curanmor (C3) maupun kejahatan jalanan lainnya.
"Razia digelar di Jalan Jenderal Sudirman, Jembatan Siak IV, sekitar arena purna MTQ, Jalan Arifin Achmad dan Jalan Diponegoro. Tim berhasil mengamankan 20 unit kendaraan dengan berbagai pelanggaran," ungkap Kompol Andrie.
Kompol Andrie menambahkan, ke depan pihaknya akan terus melakukan upaya antisipatif terkait apa yang dikeluhkan masyarakat. Mulai dari aksi jambret, balap-balapan di jalan hingga knalpot bising di jalanan.
"Pada intinya, sesuai arahan pimpinan, kita akan terus melakukan pencegahan dan antisipasi terjadinya gangguan kamtibmas seperti tindak pidana pencurian motor dan jambret hingga balap liar," tutup Kasat Reskrim yang baru menerima penghargaan atas prestasinya ini.(yls)
Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Kota