KOTA (RP) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau siap men-suport Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam menangani permasalahan Pedagang Kaki Lima (PKL). Ini dilakukan sebagai wujud solidaritas dalam menertibkan dan menata Kota Pekanbaru sebagai ibu kota provinsi.
Komitmen itu disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Riau Nizhamul kepada Riau Pos, Senin (3/6) di Pekanbaru. Menurutnya, personel Satpol PP Provinsi Riau siap diturunkan jika diperlukan. ‘’Sebagai sesama instansi pemerintahan kita tentunya memberikan dukungan. Personel kita stand by, jika diminta akan kita turunkan,’’ ulas pria yang akrab disapa Among itu.
Saat ditanyakan mengenai koordinasi dengan Satpol PP Kota Pekanbaru, dia mengatakan sudah mendapatkan surat. Untuk tahap awal 50 personel dipersiapkan dalam menertibkan PKL yang sudah semakin menjamur. ‘’Awalnya kita diminta bantu 50 personel. Kalau diperlukan lebih banyak, 100 personel akan kita turunkan. Kita siap membantu mensterilkan kawasam tersebut dari PKL,’’ imbuh Among.
Dia mengaku prihatin dengan aksi bentrok yang terjadi kemaren. Menurutnya, hal itu tidak perlu terjadi jika kedua belah pihak dapat menahan diri. ‘’Sebagai polisi pamong praja kita harus mengedepankan upaya persuasif. Jika perlu diminimalisir terjadinya konflik. Namun, jangan sampai membahayakan keselamatan petugas yang melaksanakan perintah Perda dengan telah didasari kebijakan pemerintah,’’ tambahnya.
Untuk aksi-aksi yang mengarah ke anarkis dan kriminal, dia menegaskan itu merupakaan wilayah kerja aparat penegak hukum.(rio)
