Tindak Tegas Provokator

Pekanbaru | Selasa, 04 Juni 2013 - 11:28 WIB

KOTA (RP) - Soal tindakan pengrusakan yang dilakukan oleh oknum pedagang, Walikota Pekanbaru Firdaus MT minta supaya pihak berwajib untuk dapat menindak tegas. ‘’Saya dapat laporan dari Polresta tadi malam soal pengrusakan ini, dan saya yakin itu bukan pedagang yang melakukan pengrusakan, melainkan provokator,’’ ungkapnya.

Jadi disebutkannya, bagi yang sudah merusak aset ini perlu diambil tindakan tegas karena yang dirugikan di sini bukan pemerintah akan tetapi masyarakat. ‘’Jadi harus tegas,’’ katanya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tiga pekan lalu dikatakan Firdaus, dia dapat laporan, kalau ada oknum yang menyebutkan sudah mendapat izin darinya, padahal diakui tidak ada. ‘’Mereka para pedagang diminta uang katanya atas persetujuan saya, itu tidak ada. Katanya juga dengan membayar tidak akan dipindahkan, ini sudah perbuatan jahat, dan ini mencelakakan masyarakat pedagang sendiri,’’ sebut Firdaus.

Untuk itu, ditegaskan Firdaus kepada pedagang berfikir secara sehat dan jernih dan jangan mudah terprovokasi, apalagi disampaikannya, Pemko sudah memberikan tempat dan memfasilitasinya. ‘’Patuhi saja, karena Pemko tidak pernah melarang masyarakat berjualan, tapi harus di tempat yang disediakan, bukan yang dapat mengganggu hak orang lain,’’ ajaknya.

Diingatkan Wako, tim yustisi, harus terus berkomunikasi dan berkoordinasi supaya penertiban ini tidak menimbulkan aksi yang berakhir bentrok.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Kamaruzaman. Dari informasi yang didapatnya, benar yang melakukan aksi anarkis itu bukan pedagang, melainkan provokator yang mencoba untuk mengacaukan Pekanbaru.

‘’Itu bukan pedagang, tetapi orang yang memanfaatkan pedagang dengan membuat kerusuhan. Saya yakin Pemko mau menyelesaikan masalah dengan baik, tapi dengan pedagang, bukan yang mengatasnamakan pedagang,’’ sebutnya.

Kamaruzaman juga menyarankan supaya pedagang yang datang untuk menyelesaikan persoalan bukan yang mengatasnamakan pedagang. ‘’Karena selain pedagang yang datang itu tidak akan menyelesaikan persoalan, justru memperkeruh,’’ katanya lagi. (ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook