Kesempatan Bangun Kota Hijau

Pekanbaru | Senin, 04 Juni 2012 - 08:32 WIB

PEKANBARU (RP) — Rencana memindahkan kantor wali kota dari pusat perekonomian di Pekanbaru ditanggapi positif oleh praktisi arsitek Dedi Ariandi. Karena, inilah salah satu kesempatan mewujudkan kota baru yang lebih hijau.

Selama ini, pembangunan kota masih berpihak pada bangunan dan kendaraan serta pencemaran lingkungan dan peningkatan polusi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Ini peluang untuk membuat tatanan kota yang lebih bersahabat dengan lingkungan dan manusia. Semua bisa dilakukan jika ada perencanaan yang tepat sejak awal. Secepat dan semampu apa lingkungan alam beregenerasi tergantung pada kesempatan yang diberikan padanya untuk menyerap makanan. Kini, ruang terbuka hijau dikalahkan bangunan. Jalur manusia dikalahkan jalur kendaraan bermotor. Keteduhan yang dapat dimanfaatkan manusia untuk berkegiatan dikalahkan untuk hal-hal lain,’’ ujar Dedi.

Salah satu konsep ‘’kota hijau’’, lanjut pemilik Oranye Design ini, adalah kota yang dapat dinikmati dengan berjalan kaki di bawah keteduhan pohon-pohon. Sebuah tatanan kota yang membentuk masyarakatnya jadi warga yang ramah dan sopan.  

Sarana transportasi umum ditunjang prasarana yang ramah lingkungan termasuk pada manusia. Mendorong penggunaan kendaraan umum dibanding kendaraan pribadi. Sebuah kota yang membentuk masyarakatnya menghargai serta turut menjaga keselamatan para pejalan kaki.

‘’Ketika ‘’kota hijau’’ sudah jadi gaya hidup, tatanan kota akan menjadikan penghuninya sadar kebersihan, malu buang sampah sembarangan dan memiliki kesadaran dan rasa memiliki kota sehingga tak hanya berperan sebagai penghuni tapi juga penjaga dan sistem kontrol perkembangan kota ke arah yang lebih baik,’’ tutur arsitek lulusan Universitas Parahyangan ini.(nhk)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook