PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru mengingatkan kepada perusahaan yang turut serta membuka lowongan pekerjaan dalam gelaran job fair 17 April lalu agar memberikan laporan sebulan setelah kegiatan diadakan.
Laporan tersebut nantinya menjadi bahan evaluasi Disnaker apakah dari 845 lowongan kerja dari 15 perusahaan terisi semua atau tidak. Sebab ada 1.607 peserta yang mendaftar selama dua hari kegiatan job fair.
Kepala Disnaker Pekanbaru, Jonny Sarikoen kepada Riau Pos, Kamis (3/5) mengungkapkan, pihaknya mengharapkan perusahaan membuat laporan terkait siapa saja yang diterima bekerja. “Kami harapkan perusahaan melaporkan siapa saja yang diterima dan siapa saja yang tidak diterima,” katanya.
Ia mengatakan, cara ini menjadi langkah yang diambil Disnaker dalam mengevaluasi kegiatan bursa kerja tersebut. “Dari laporan yang diberikan kami akan mengupayakan siapa saja pencari kerja yang tidak diterima untuk diberikan pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas kualifikasinya,” ujarnya.
Selain itu, ujarnya menambahkan, pemerintah meminta perusahaan untuk tidak memasang passing grade yang tinggi. “Kita harap passing grade yang ditetapkan perusahaan tidak tinggi karena banyak pelamar merupakan lulusan baru sehingga pencari kerja bisa diterima kerja,” katanya.
Dengan penetapan kualifikasi yang tidak terlalu tinggi, perusahaan tetap bisa menjalankan kewajiban perusahaan menurut amanat perundang-undangan dengan melakukan pelatihan. Dalam hal pelatihan ini pemerintah akan berupaya keras membantu perusahaan.(gem)
Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru