Nilai Proyek Tong Sampah Rp1,8 Miliar

Pekanbaru | Jumat, 04 Mei 2012 - 08:29 WIB

PEKANBARU (RP) —  Persoalan tong sampah yang baru beberapa bulan diletakkan di sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru namun sudah dalam keadaan rusak masih menjadi tanggung jawab kontraktor untuk memperbaikinya.

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Seksi Air Bersih Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau Herdi kepada Riau Pos, Kamis (3/5) di ruang kerjanya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Proyek tersebut masih tanggung jawab kontraktor selama enam bulan pemeliharaan. Hanya saja, pihak kontraktor tentunya juga memiliki keterbatasan untuk melakukan pengawasan secara maksimal,’’ kata Herdi tanpa merinci siapa kontraktornya.

Saat ditanyakan mengenai besaran dana APBD untuk pengadaan tong sampah tersebut, Herdi mengatakan pagu anggaran sebesar Rp1,8 miliar untuk 1.400 tong sampah.

Jumlah itu tentunya disesuaikan dengan spesifikasi dan bahan tong saampah tersebut.

‘’1.400 tong sampah tersebut tersebar di Kota Pekanbaru dan beberapa akses menuju venue PON. Karena program awalnya memang untuk mendukung iven berskala nasional tersebut,’’ tambah Herdi yang mengharapkan Pemko Pekanbaru mendukung untuk pengelolaan dan menjaga sarana tersebut.

Sebagai langkah antisipasi, pihak Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum memastikan sudah menyurati Pemerintah Kota Pekanbaru untuk pengelolaan dan pengawasan tong sampah. Ini dilakukan, karena yang memiliki kawasan adalah Pemerintah Kota Pekanbaru.

‘’Yang memiliki pasukan kuning (petugas kebersihan, red) kan Pemko Pekanbaru. Oleh karena itu, kami menyuratinya untuk melakukan pengelolaan. Agar tong sampah tersebut dapat bermanfaat sebagaimana mestinya,’’ ujar Kepala Seksi Air Bersih Bidang Cipta  karya, Herdi kepada Riau Pos, Kamis (3/5).

Sementara itu Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru Syafrizal Bakar, ketika dimintai keterangannya terkait polemik tong sampah ini, enggan untuk berbicara dengan alasan karena persoalan ini mengandung politis.

‘’Tak usah lagi, ini kan politis,’’ kata Syafrizal Bakar singkat tanpa menjelaskan maksud dari persoalan politis yang dia sebutkan.(rio/lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook