PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Riau kembali memperkenalkan sejumlah program yang dimilikinya selama tahun 2022, Kamis (3/3).
Menurut Kepala Kantor IZI Perwakilan Riau M Iqbal Farizi, saat ini masih banyak masyarakat yang kurang menyadari pentingnya dalam menegakkan kewajiban berzakat serta kepedulian untuk sesama.
Hal ini membuat IZI Perwakilan Riau menggandeng seluruh pihak, termasuk media massa di Provinsi Riau sebagai mitra strategis dalam menyampaikan pentingnya menunaikan zakat yang tidak hanya sekedar membahagiakan, akan tetapi sesuai dengan artinya, zakat juga sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan perekonomian.
"Makanya kami mengajak semua pihak untuk memberikan edukasi peranan zakat di kalangan masyarakat, sehingga masyarakat bisa mengenal dan mengeluarkan zakatnya untuk membantu sesama," kata dia.
Selain itu, Iqbal juga memaparkan sejumlah program IZI Riau yang akan berlangsung selama Ramadan dan di sepanjang tahun 2022, seperti pemberdayaan di bidang ekonomi dengan cara menggandeng CSR perusahaan, beasiswa bagi pelajar, beasiswa mahasiswa, program benah musala, pembinaan mualaf, pengadaan rumah singgah pasien.
"Untuk Ramadan tahun 2022 ini, IZI Riau akan meluncurkan program yang bernama Booking Berkah Ramadan yang dapat digunakan oleh masyarakat," ucapnya.
Dijelaskan Iqbal, dalam program Booking Berkah Ramadan tersebut, terdiri dari beberapa penyaluran di antaranya paket sembako senilai Rp450.000 dengan target 1000 paket, program zakat fitrah fidyah dalam bentuk sembako senilai Rp175.000 sebanyak 500 paket, penyaluran ifthar senilai Rp35.000 dengan target 2.000 orang, program paket anak saleh untuk duafa senilai Rp500.000 untuk 200 orang, program bedah musala 15.000.000 target 10 unit.
Tak hanya itu saja, IZI Perwakilan Riau juga memiliki program Sebar Quran senilai Rp100.000 untuk 1.000 penerima, program orang tua untuk santri tahfiz senilai Rp500.000 dengan penerima manfaat 200 orang, santunan guru ngaji dan guru agama senilai Rp500.000 untuk 100 penerima serta program kado lebaran untuk anak yatim dengan target 200 orang penerima. Dengan adanya program penyaluran di Bulan Ramadan ini diharapkan bisa mencapai target sebanyak 5.200 jiwa penerima manfaat.
"Kami berharap program yang kami miliki ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat agar bisa saling membantu kepada saudara-saudara kita yang memerlukan," harapnya.(ayi)
