PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Meski sudah membuka jabatan bagi Kepala Pusekesmas melalui BKD Kota Pekanbaru, namun investigasi terhadap mundurnya 8 kapus tetap kan dilakukan tim terpadu.
Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru HM Noer MBS saat dikonfirmasi wartawan. Dikatakannya, meski Pemko Pekanbaru sudah membuka seleksi tersebut, tim investigasi tetap melanjutkan tugas. Pembukaan seleksi itu menurutnya juga merupakan rekomendasi dari tim investigasi.
"Seleksi itu memang salah satu rekomendasinya dari tim juga, dan proses investigasi tetap dijalankan,” kata M Noer, Jumat (4/3).
Dikatakan mantan Asisten I Setdako Pekanbaru, sampai sejauh ini berdasarkan laporan dari tim investigasi yang terdiri dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Inspektorat dan juga Dinas Kesehatan (Diskes) sendiri masih belum diterimanya. Namun secepatnya laporan tersebut akan dihimpun untuk selanjutnya disampaikan kepada Wali Kota Pekanbaru.
"Laporan tim agak sedikit lambat karena data yang dibutuhkan harus betul-betul akurat, sehingga membutuhkan sedikit waktu,” terangnya.
Mantan Kadisdukcapil Kota Pekanbaru ini juga menyebutkan dari hasil laporan lisan anggota tim, pihak yang dimintai keterangan cukup koorperatif. Baik Kepala Puskesmas yang mundur, pegawai puskesmas termasuk Dinas kesehatan sendiri.
Editor: Yudi Waldi