KOTA (RIAUPOS.CO) - Seminar international digelar di Universitas Lancang Kuning (Unilak), Rabu (3/2). Mengambil tema Optimalisasi Peningkatan Kualitas dan Kerjasama Perguruan Tinggi dalam Pasar Global dan MEA, seminar tersebut diikuti seluruh dosen dan dekan dari seluruh fakultas.
Selain seminar, Unilak juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Universitas Tun Hussein Malaysia (UTHM) terkait peningkatan kerjasama dengan pertukaran mahasiswa.
Ketua Kopertis/LLPT Wilayah X, Prof Ganefri mengatakan, kerjasama yang dijalin dengan perguruan tinggi UTHM diharapkan bukan hanya untuk kepentingan sepihak. Melainkan untuk saling menguntungkan kedua belah pihak.
”Untuk kerja sama yang dijalin pada tahun ini terfokus melibatkan mahasiswa. Kami contohkan dalam hal melakukan riset publikasi, apakah mahasiswa kami yang akan ke Malaysia, atau sebaliknya,” ujarnya.
Unilak, kata Ganefri merupakan universitas yang menempati peringkat pertama untuk wilayah Riau. Ini dibuktikan dari data peringkat yang dikeluarkan oleh kementrian pendidikan.
Untuk itu, kerja sama ini ditambahkan Genefri merupakan sebuah momen yang tepat dalam menghadapi pasar global, atau sering disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sehingga Unilak bisa memperkaya kurikulum dengan sistem pendidikan tinggi, setara dengan negara- negara tetangga terutama negara- negara di ASEAN.