Diduga Minyak Tanah Oplosan Beredar

Pekanbaru | Minggu, 04 Maret 2012 - 06:49 WIB

Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru jokosusilo@riaupos.co

Selain sangat langka, keberadaan minyak tanah (mitan) yang sekarang ini masih diperlukan masyarakat miskin yang beredar di Pekanbaru banyak dioplos dengan solar. Bahkan dioplos dengan air.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sementara pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mengaku belum mengatahui dan akan segera menyilidiknya.

‘’Ciri-ciri minyak tanah yang dicampur solar itu warnanya sedikit hitam, apinya juga menghasikan asap hitam dan sumbu kompor cepat habis. Di sini minyak tanah dicampur solar, ada juga yang dicampur air,’’ sebut Ilas (27) salah seorang warga Kecamatan Sukajadi kepada Riau Pos, Sabtu (3/3).

Dia juga menunjukan isi kompor di rumahnya kepada Riau Pos yang sudah bercampur air. Saat dilihat tabung kompor yang masih penuh isinya, tapi banyak terisi air. Dia mengaku membeli mitan tersebut di daerahnya.

Selain mitan oplos, akhir-akhir ini persedian mitan di pasar semakin berkurang. Hal itu dibuktikan semakin sulitnya mencari mitan.

‘’Sulit mencari minyak tanah sekarang, sudah untung ada. Namun ya kecewa juga terkadang minyak dicampur-campur, tidak jelas seperti ini,’’ sebut dia lagi.

Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Hj El Sabrina yang dihubungi wartawan mengaku tidak mengetahui adanya oplosan mitan tersebut.

‘’Wah saya tidak tahu. Kalau boleh tahu dimana lokasi penjualannya. Karena saat ini kita memang tidak adalagi quota untuk minyak tanah. Kalau ada mitan yang beredar kemungkinan besar berasal dari Sumbar (Sumatera Barat) atau kabupaten yang belum konversi,’’ ucap El Sabrina.(ksm) 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook