Kemenag Perketat Pengawasan Prokes

Pekanbaru | Jumat, 04 Februari 2022 - 10:34 WIB

Kemenag Perketat Pengawasan Prokes
Petugas Kemenag Kota Pekanbaru memberikan arahan kepada pengunjung untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk ke area Kantor Kemenag Kota Pekanbaru, Kamis (3/2/2022). (HUMAS KEMENAG PEKANBARU UNTUK RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru perketat penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 sesuai dengan semakin meningkatnya angka positif Covid 19 di Kota Pekanbaru. Pener pan scan QR Code PeduliLindungi sudah efektif berlaku di kantor tersebut.

Kepala Kemenag Kota Pekanbaru melalui Kepala Kasubbag TU Kem nag H Abdul Wahid SAg MIKom menjelaskan, seluruh ASN yang masuk kerja dan para tamu yang berkunjung atau mempunyai kepentingan wajib melakukan scan. Sementara yang belum vaksin, dengan berat hati tidak diperkenankan masuk ke kantor yang beralamat di Jalan Rambutan Pekanbaru tersebut.


"Setiap tamu yang ingin masuk, harus melakukan scan barcode PeduliLindungi di pintu masuk kantor. Jika tidak maka atas arahan pihak security, tamu tersebut harus men-download aplikasi PeduliLindungi bagi yang sudah vaksin. Sementara yang belum vaksin, harus menitipkan bahan yang di antar ke pos security," sebut Wahid yang juga Ketua Satgas Covid Kemenag Kota Pekanbaru ini, Kamis (3/2).

Selain itu, kata Wahid, petugas di pusat informasi juga akan selalu mengingatkan soal prokes. Dengan pengeras suara, di tiap ruangan dalam rentang dua jam sekali diingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Prokes yang berlaku di Kantor Kemenag Kota Pekanbaru adalah 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas serta interaksi.

"Sesuai dengan standarisasi operasional Covid-19 yang telah diarahkan pemerintah, maka kita terapkan dan perketat protokol kesehatan di lingkungan kantor kita. Dengan harapan kita dapat memperkecil peningkatan Covid-19 dan memutuskan rantai Covid-19 ini di Kota Pekanbaru," tutup Wahid.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook