230 PRAJURIT PASKHAS 462 LATIHAN TERJUN PENYEGARAN

Bersenjata Lengkap Lompat dari Ketinggian 1.200 Kaki

Pekanbaru | Senin, 04 Februari 2019 - 10:03 WIB

Bersenjata Lengkap Lompat dari Ketinggian 1.200 Kaki
BERSIAP TERJUN: Prajurit Batalyon Komando Paskhas 462 Pulanggeni bersiap terjun dari pesawat Hercules dengan titik mendarat di lapangan Tuanku Tambusai Kabupaten Rohul, Ahad (3/2/2019). Sementara sebelumnya para prajurit bersiap menaiki pesawat.(MHD AKHWAN/RIAUPOS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Terjun penyegaran pertama Paskhas 462 selesai digelar. 230 prajurit berhasil mendarat di Bandara Tuanku Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Ahad (3/2) pagi. Sekembalinya dari sana, prajurit kembali harus mempersiapkan diri untuk penerjunan kedua. Kali ini, waktu penerjunan dilaksanakan malam hari.

Matahari belum sepenuhnya muncul di langit Pekanbaru, Ahad (3/2) pagi. Namun, ratusan prajurit Paskhas 462 sudah berada di Hanggar Charlie, Lanud Roesmin Noerjadin. Mereka akan melaksanakan latihan terjun penyegaran dengan titik darat Bandara Tuanku Tambusai, Kabupaten Rohil.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

  Masing-masing prajurit tampak menopang sebuah tas besar, di depan dan belakang. Pada sisi samping diselipkan senjata lengkap. Tak lupa seluruh prajurit mengenakan helm besi sebagai pengaman. Sambil menunggu pesawat, ada yang terlihat saling bercengkerama. Ada juga yang sedang mengecek kembali pemasangan atribut.

  Perlahan matahari mulai menampakkan keperkasaannya. Langit yang tadinya masih sedikit gelap berubah terang benderang. Saat itu waktu menunjukkan pukul 6.30 WIB. Pesawat pengangkut prajurit pun mulai terlihat. Setengah jam berlalu. 84 penerjun pertama berbaris dan langsung masuk ke dalam pesawat Hercules milik Angkatan Udara.

  Sekitar pukul 7.30 WIB, pesawat lepas landas. Di dalam pesawat para prajurit duduk berbaris. Tak lama berselang, lampu sirine berwarna oranye menyala. Beberapa orang yang ahli melompat  (jumping master) berdiri di dekat pintu pesawat. Pintu tengah pada bagian kiri dan kanan pesawat dibuka. Seketika suara gemuruh angin terdengar sangat kencang.

  Jumping master yang berada di depan pintu melihat terlebih dahulu titik darat. Setelah itu, 28 penerjun pertama bersiap dan berdiri ke arah pintu. Ketinggian pesawat sebelum penerjunan berada pada 1.200 feet di atas permukaan laut. Satu penerjun dipegangi tiga jumping master sebelum benar-benar melompat ke luar pesawat. “Siap, lompat,” teriak salah seorang jumping master sambil menepuk prajurit yang sudah didepan pintu pesawat. 

  Satu persatu terjun hingga run pertama habis. Pesawat kembali berputar dan menuju titik yang sama. Run kedua kembali bersiap sebanyak 28 prajurit. Begitu hingga run ketiga habis, total prajurit yang sudah terjun mencapai 84 orang.

   “Serangan udara (sortie) pertama selesai. Kita kembali ke Bandara SSK II menjemput prajurit yang akan terjun pada sortie kedua,” sebut salah seorang jumping master.

  Pesawat kembali mendarat di Bandara SKK II. Tanpa mematikan mesin, 79 prajurit berbaris masuk ke dalam pesawat. Sortie kedua berangkat. Hingga sortie ketiga berakhir jumlah prajurit yang melaksanakan terjun statik dan free fall pagi itu berjumlah 252 orang.

  Wakil Komandan (Wadan) Komandan Batalyon Paskhas 462 Pulanggeni Mayor Pas Yosep Yohanes Abidon Difu menyebut latihan penyegaran pertama sukses dilaksanakan. Kata dia, kegiatan tersebut merupakan latihan rutin yang dilaksanakan Paskhas 462. Sekaligus merupakan program kerja dari Wing 3 Paskhas tahun 2019.

  “Ya penerjunan pagi selesai. Tadi di Kabupaten Rohul seluruh prajurit berhasil mendarat dengan selamat. Semua aman terkendali,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan ponsel.

  Ia menceritakan, di Bandara Tuanku Tambusai Rohul pagi itu sudah hadir seluruh unsur pimpinan daerah. Termasuk Bupati Rohul Sukiman dan Komandan Batalyon Paskhas 462 Letkol Pas Arifin. Suasana begitu meriah dengan dihadiri juga masyarakat setempat. Untuk penerjunan malam, semua direncanakan titik darat di Bandara SSK II.

  Namun, karena ada sesuatu dan lain hal, pihaknya kembali melaksanakan penerjunan malam dengan titik darat Bandara Tuanku Tambusai.

  “Saat ini seluruh personel sedang dalam perjalanan menuju Pekanbaru. Setibanya nanti seluruhnya kami minta untuk istirahat. Kemudian kembali mempersiapkan terjun malam di Rohul, Senin (4/2) Malam,” ungkapnya.(nda)

(Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru )









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook