PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat diharapkan bekerjasama dalam mengatasi dan membina anggota Gafatar yang dipulangkan dari Kalimantan.
Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Drs Nasrudin Nasution MA mengatakan, bukan hanya pemerintah dan tokoh-tokoh masyarakat saja yang berperan aktif, melainkan seluruh aspek masyarakat yang ada di Pekanbaru bisa menerima dan membimbing setiap anggota Gafatar.
"Anggota-anggota Gafatar diharapkan dapat berbaur kembali dengan masyarakat tanpa terkucilkan dan terbuang dari tengah-tengah masyarakat," ujar Nasrudin Nasution, Kamis (4/2/2016).
Nasrudin mengatakan organisasi Gafatar yang dipimpin oleh Ahmad Musadeq inimerupakan organisasi yang terlarang dan sesat seperti halnya disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Gafarar merupakan organisasi sesat dan termasuk murtad karena mereka menggabungkannya tiga agama yaitu islam, nasrani dan yahudi, inilah yang disampaikan MUI," ungkap Nasrudin.
Nasrudin juga menghimbau kepada massyarakat, hendaknya ikut berperan aktif ditengah-tengah masyarakat untuk ikut memantau dan memberi pembinaan langsung kepada angota Gafatar.
"Anggota Gafatar diharapkan dapat bertaubat dan kembali ke jalan yang benar, ke jalan agama, hal ini karena ketidak tahuan dan wawasan tentang ajaran-ajaran Islam tu sendiri," tukas Nasrudin Nasution.
Laporan: Susanto
EditorA: Yudi Waldi