PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sadar masalah persampahan di Kota Pekanbaru tidak bisa dianggap sepele, karena merupakan aib, maka, setiap kali hearing pembahasan anggaran APBD 2021 lalu, Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru selalu mengingatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota untuk segera membuka lelang dan segera menentukan pemenang lelangnya.
Ini yang ditegaskan Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono ST kepada wartawan, terkait komplain masyarakat soal sampah menggunung disetiap sudut Kota Pekanbaru.
"Masalahnya bukan di THL yang diputus kontrak, tapi keterlambatan DLHK membuka lelang dan menetapkan pemenang, meski tahu kontrak dengan pihak ketiga berakhir akhir 2020 kemarin, " papar Sigit menjelaskan pada wartawan, Ahad (4/1).
Ditegaskan Sigit, pihaknya sudah ingatkan sebelum ketok palu pengesahan APBD 2021 ke mitra kerjanya itu.
"Bahkan kami sudah wanti-wanti segera dilelangkan pengelolaan sampah Pekanbaru. Dan seandainya tidak cukup waktu, tunjuk saja langsung perusahaan pengelolanya. Sampah terus menumpuk lo, ini jelas merusak citra Pekanbaru, " sebut. Politisi Demokrat ini.
Disebutkan Sigit, saat ini memang bukan saatnya mencari siapa yang salah dan apa yang harus cepat dilakukan dinas.. Namun dirinya sudah memberitahu langkah-langkah yang harus diambil saat hearing komisi.
Seharusnya, dipaparkan Sigit, jelang ketuk palu, DLHK sudah mengajukan lelang. Namun sampai hari ini itu tidak jelas koordinasinya.
"Dan jika memamg belum juga ada pemenang lelang nya, kita minta ada solusi kongkritnya dengan menunjuk langsung pihak ketiga pengelola sampah untuk zona tertentu. Lakukan mana yang terbaik untuk penanganan sampah di Pekanbaru, " sarannya.
Sigit sangat prihatin, apa yang khawatirkan diawal akhirnya terjadi. Dan karena dengan kondisi seperti ini tidak mungkin lagi harus menunggu, sementara sampah terus menumpuk. Bahkan ada ancaman Pekanbaru akan menjadi gunung sampah.
" Fokus yang menjadi fokus itu adalah segera tunjuk perusahaan pengelola sampah Pekanbaru itu. Dan masalah ini menjadi penilaian Walikota lagi, saran kami lakukan evaluasi untuk masalah ini, "kata Sigit tegas.
Diharapkannya juga ke depan, Wako agar dapat menempatkan orang-orang yang mengerti dengan kerja dan mengerti aturan. Tidak buat malu.
"Kami DPRD selalu support untuk kepentingan masyarakat banyak, jangan sampai OPD hanya karena tidak mau mendengar masukan, malah merusak Pekanbaru yang kita cintai bersama, " tuturnya.
Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman