PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - IKON baru Pekanbaru Kota Madani di sebelah kanan pintu masuk Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru sempat diprotes. Namun menurut anggota DPRD Kota Pekanbaru Fikri Wahyudi Hamdani (FWH), hal ini tidak perlu diributkan.
”Jadi menurut saya, apa yang terpampang di pintu masuk bandara itu malah merupakan doa, perwujudan dari Bertuah menuju Pekanbaru kota yang Madani,’’ kata FWH kepada Riau Pos, Ahad (3/1).
Menurut FWH persoalan yang selama ini terjadi, barang kali masyarakat hanya tahu dengan sebutan Pekanbaru Kota Bertuah saja. Sementara sebutan Bertuah itu malah menjadi motto dan slogan Kota Pekanbaru itu sampai saat ini.
”Bagaimana dengan kata Madani, ini adalah tujuan bersama yang dinakhodai oleh Wali Kota Pekanbaru saat ini Firdaus MT. Jadi apa yang mau diributkan,’’ tegasnya lagi.
Dikatakannya, bahwa Bertuah ini adalah merupakan sebuah singkatan dari Bersih, Tertib, Usaha Bersama, Aman, dan Harmonis. Sedangkan Madani dikatakan FWH adalah tujuannya untuk masyarakat. Untuk lebih jelasnya disampaikan FWH bisa dibaca lagi sejarahnya, adanya kata Bertuah dan adanya kata Madani untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu, kepada masayarakat diimbau tidak terpancing dengan hal seperti ini, dan tidak menjadi gaduh. ‘’Yang sekarang terjadi saya melihatnya lebih kepada mengedepankan unsur politisnya, karena antara bertuah dan madani tidak ada yang salah, dan tidak ada yang rubah,’’ tutur anggota Fraksi PPP PKS NasDem ini.(yls)
