KOTA (RIAUPOS.CO) - Warga akhirnya meluapkan kekesalan mereka karena pemerintah dinilai tidak memperhatikan kerusakan di Jalan Teropong. Jalan ini bertahun-tahun mengalami kerusakan parah, namun sampai saat ini belum tersentuh perbaikan dan pengaspalan.
Ahad (3/12), sekitar pukul 09.30 WIB, warga dari beberapa perumahan di sekitar Jalan Teropong berkumpul di satu titik. Mereka saling berkomunikasi dan mencari solusi terhadap kondisi jalan yang rusak parah.
”Sepanjang Jalan Teropong ini bagusnya di tanam pohon pisang karena sudah mirip sawah, berlubang-lubang dan becek. Kami kesal karena tidak kunjung di aspal,” kata Wardi salah satu warga Jalan Teropong.
Aksi warga yang menanam pohon pisang mendapat sambutan positif warga lainya yang melintasi jalan penuh kubangan dan berlumpur itu. Kondisi itu sudah berlangsung bertahun-tahun dan menjadi akses satu-satunya ribuan warga yang melintasi jalan.
”Ribuan warga setiap hari menggunakan Jalan Teropong ini, tentu akses sarana jalan yang baik sangat diharapkan,” kata Rian, warga Jalan Teropong lainnya.
Aksi warga akhirnya berakhir dengan kegiatan gotong royong (Goro) dengan menimbun lubang-lubang jalan.
Kepala Dinas Bina Marga Kota Pekanbaru Zulkifli mengatakan bakal segera memperbaiki jalan sesuai dengan keinginan warga bahkan sampai dengan pengaspalan jalan. ”Alat berat segera didatangkan, untuk
meratakan jalan terlebih dahulu,”ungkap Zulkifli.(ilo)