KOTA (RIAUPOS.CO)-Rasol Salam Jabar (18) Imigran Irak menjadi korban penganiayaan. Bahkan orang asal Timur Tengah ini mengalami luka di bagian perut akibat sabetan pisau, Sabtu (2/1) sekitar pukul 21.30 WIB di dekat Pasar Bawah.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat melalui Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto membenarkan kejadian tersebut serta pihak korban sudah membuat laporan resmi. ‘’Kasus ini masih kami selidiki, kami akan memeriksa saksi-saksi di sekitar TKP, dan akan berkoordinasi dengan pihak terkait,’’terangnya.
Dari keterangan Aries diketahui pula saat itu korban sedang berjalan sendirian di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 21.20 WIB. Berselang beberapa menit kemudian tiba-tiba datang empat orang yang diduga juga imigran yang tidak korban kenal menggunakan tiga unit sepeda motor dan menghadang dan menyuruh korban berhenti.
Kemudian empat orang imigran yang tidak dikenal korban tersebut menanyakan tentang paham Syiah dan Sunny kepada korban, namun korban tidak peduli. Melihat korban cuai pelaku emosi langsung mengayunkan pisau hingga merobek perut korban dan mengeluarkan darah kemudian pelaku pergi.
Korban kemudian meminta pertolongan warga setempat untuk dibawa ke RS terdekat. Setelah korban mendapat perawatan dari pihak rumah sakit, korban kemudian membuat laporan.
Dikatakannya, siapapun yang melakukan tindak pidana di wilayag hukum Kota Pekanbaru harus mendapat hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku di negara Indonesia. ‘’Walaupun mereka itu Imigran, mudah-mudahan pelaku secepatnya bisa ditangkap,’’tutupnya.(hsb)