PEKANBARU (RP) - Rencana pengalihan Jalan Jenderal Sudirman persimpangan Jalan Tuanku Tambusai tepatnya di lokasi pengerjaan fly over karena pengerjaan pemasangan geader pada proyek tersebut batal dimulai hari ini.
Hal ini karena pihak crane yang akan dipergunakan untuk mengangkat geader tersebut belum tiba.
Hal ini dikatakan Kanit Dikyasa Satlantas Polresta Pekanbaru AKP Sunarti pada Riau Pos, Selasa (3/1).
‘’Pengalihan Jalan Jenderal Sudirman diundur. Kita masih menunggu kabar dari pihak Adi Karya,’’ ujar AKP Sunarti melalui sambungan telepon.
Dia mengatakan, informasi yang diperoleh pihaknya, crane yang akan digunakan untuk mengangkat geader tersebut belum datang.
‘’Jadi belum bisa dipastikan kapan akan dimulai pengalihannya,’’ ujar Kanit Dikyasa Satlantas Polresta Pekanbaru ini.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, pengalihan jalan sementara rencananya akan diberlakukan di ruas Jalan Jenderal Sudirman menuju bandara dengan adanya penutupan penggal jalan tersebut mulai dari depan Gedung Perkantoran Surya Dumai sampai simpang Jalan Sumatera jalur timur mulai tanggal 2 Januari hingga 14 Januari 2012 pada malam hari sejak pukul 20.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB. Hal ini dilakukan karena ada rencana pemindahan geader proyek fly over tersebut.
Pemprov Minta Masyarakat Bersabar
Dalam pada itu, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum membenarkan informasi tentang penutupan akses Jalan Sudirman di areal fly over.
Penetapan tersebut dilakukan untuk menggesa pengerjaan jembatan layang yang berada di persimpangan Jalan Tuanku Tambusai itu.
Dengan kondisi tersebut, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau meminta masyarakat bersabar. Pasalnya progres tersebut untuk kepentingan publik dan hanya bersifat sementara.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum SF Hariyanto kepada Riau Pos, Selasa (3/1).
‘’ Jika tidak ada kendala malam ini (Selasa, red) pengerjaan sudah dimulai. Memang ada pergeseran girder untuk pondasi fly over. Sehingga jalan terpaksa ditutup sementara, agar pengerjaan dapat optimal,’’ tuturnya.
Saat ditanyakan mengenai tahapan dan waktu penyelesaian progres tersebut, dia mengatakan pengerjaan diperkirakan berjalan dua pekan.
Di mana terdapat beberapa tahapan pengerjaan yang harus dilanjutkan guna menggesa penyelesaian sarana infrastruktur tersebut.
‘’Untuk memindahkan girder perlu waktu tiga sampai empat hari. Sedangkan untuk kekurangan girder, akan dilengkapu tanggal tujuh Januari mendatang. Kemudian girder dipasang secara keseluruhan, ini memerlukan waktu sekitar dua pekan,’’ ungkapnya.
Namun dia belum bisa memastikan batas waktu pengerjaan.
‘’Kalau kita berharap pengerjaan berjalan seperti yang telah diplaningkan. Untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat, pengerjaan sengaja dilaksankan di malam hari hingga dini hari. Untuk sementara kita minta masyarakat Pekanbaru bersabar, karena kedepannya, ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan,’’ imbuhnya.(ali/rio)