KOTA (RIAUPOS.CO) -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI telah meluncurkan secara resmi Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri (PMB-PTN) tahun 2020.
Rektor Universitas Riau Prof Dr Aras Mulyadi DEA melalui Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr M Nur Mustafa MPd menyampaikan PMB tahun 2020 akan dibuka melalui tiga jalur utama sama seperti tahun lalu, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) melalui Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), dan Jalur Mandiri di masing-masing PTN.
"Hal ini penting diketahui calon peserta SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020 yaitu diterapkannya kebijakan Single Sign On (SSO) yang merupakan tahap awal dari pendaftaran SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020," jelas M Nur, Senin (2/12) di ruang kerjanya di Gedung Rektorat Universitas Riau (Unri).
Peserta yang ikut seleksi melalui jalur SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020 wajib memiliki akun LTMPT dengan melakukan registrasi akun melalui laman https://portal.ltmp t.ac.id. Registrasi akun ini merupakan tahapan paling pertama dalam proses pendaftaran untuk PMB baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN.
Oleh karena itu, registrasi untuk memiliki akun LTMPT dibagi menjadi dua jadwal, yaitu pertama jalur SNMPTN untuk PDSS dilaksanakan tanggal 2 Desember 2019 sampai 7 Januari 2020. Kedua jalur SBMPTN untuk UTBK dilaksanakan tanggal 7 Februari - 5 April 2020.
Lebih lanjut, M Nur, menjelaskan cara mendaftar SNMPTN yaitu pertama mendaftar melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id menggunakan email dan password login untuk melakukan pendaftaran. Kedua, mengunggah pasfoto berwarna terbaru, mengisi data, pilihan PTN, dan pilihan program studi. Ketiga, pendaftar program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh kepala sekolah. Keempat, mencetak kartu bukti pendaftaran sebagai bukti peserta SNMPTN. Kelima, siswa pendaftar tidak dipungut biaya apapun, biaya penyelengara SNMPTN sepenuhnya ditanggung pemerintah.
"Lebih lanjut untuk jadwal pelaksanaan SNMPTN, registrasi akun LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) dimulai 2 Desember 2019 sampai 7 Januari 2020. Pengisian Data PDSS mulai 13 Januari sampai 6 Februari 2020. Pendaftaran SNMPTN mulai 11-25 Februari 2020, dan pengumuman hasil SNMPTN mulai 4 April 2020," jelas M Nur.
Selanjutnya, M Nur, juga menerangkan ketentuan umum dan persyaratan pelaksanaan SNMPTN dilakukan berdasarkan nilai akademik dengan menggunakan rapor dan portofolio akademik. "Rapor yang digunakan adalah semester satu sampai dengan semester lima bagi SMA/SMK/MA dengan masa belajar tiga tahun, atau semester satu sampai dengan semester tujuh bagi SMK dengan masa belajar empat tahun," ujarnya
"Untuk jalur penerimaan SNMPTN, sekolah peserta yang akan mengikuti SNMPTN harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisi data prestasi siswa di PDSS. Siswa yang dinyatakan berhak mengikuti seleksi, adalah siswa yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NSIN), memiliki prestasi unggul, dan rekam jejak prestasi akademik," tambahnya.
"Berdasarkan kelengkapan data nilai siswa yang diisikan oleh sekolah, maka ditetapkan jumlah siswa yang dapat mendaftar melalui jalur SNMPTN 2020 dengan ketentuan sebanyak 40 persen sekolah yang terkreditasi A, akreditasi B 25 persen, dan akreditasi C dan lainnya 5 persen," jelas M Nur.
M Nur juga menjelaskan peserta SNMPTN dapat memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN dengan urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan, sedangkan siswa SMK hanya dizinkan memilih program studi relevan sesuai ketentuan PTN.
"Informasi daftar program studi dan daya tamping SNMPTN 2020 dapat dilihat pada laman HYPERLINK "https://ltmpt.ac.id”https://ltmpt.ac.id selama periode pendaftaran," pungkasnya.(dof)