PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PT Multi Inti Guna (MIG) selaku pihak ketiga yang mengelola sampah di delapan kecamatan di kota Pekanbaru sampai saat ini belum mampu mengangkut sampah 610 ton perhari yang telah ditargetkan. Namun Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kota Pekanbaru tidak mempermasalahkan hal itu dengan catatan kota Pekanbaru bersih.
"Kita tidak mempermasalahkan, apabila PT MIG tidak mampu mengangkut sampah sesuai dengan target, yang penting kota Pekanbaru bersih dari sampah," ujar Edwin Supradana kepada Riaupos.co.
Edwin menuturkan, hal yang menjadi masalah jika pengangkutan sampah tidak capai target dan sampah berserakan di kota Pekanbaru, maka pihaknya akan memberikan teguran sebanyak lima kali.
"Sesuai dengan kontrak kita memberikan tiga kali teguran kepada PT MIG, jika kondisi sampah berserakan masih terjadi maka akan diberikan peringatan keempat dan kelima, apabila masih tetap juga baru kita putus kontraknya," paparnya
Saat ini pihak ketiga sudah hampir bekerja dua pekan hanya mampu mengangkut sampah rata rata 295 ton perharinya. Belum tercapai target yang 610 ton perharinya dikatakan Wawan Asisten Operasional Manager PT MIG, karena terkendala masalah penyebaran titik titik armada untuk melakukan pengangkutan sampah.
"Kita terkendala ada beberapa supir kesulitan menemukan titik lokasi sampah yang ada, sehingga kinerja kita kurang maksimal," sampainya
Guna mencapai target Wawan menyebutkan, pihak terus melalukan evaluasi rute kendaraan yang mana dinilai kurang maksimal pengankutan sampahnya.
"Jika rute pengangkutan sampah kurang maksimal maka disana akan kita tambah jumlah rute, bahkan kita juga melakukan penambahan armada pengangkutan sampah yang saat ini sudah berjumlah 63," paparnya.
Ketika disinggung kapan PT MIG dapat mencapai target pengangkutan sampah di delapan kecamatan, Ia mengatakan secepat diusahakan
"Insyaallah terget dapat terpenuhi secepatnya, kita juga terus melakukan pembenahan," tutupnya.
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi