DITAKSIR JUMLAH KERUGIAN 1 M

Enam Toko Terbakar Dini Hari

Pekanbaru | Kamis, 03 Desember 2015 - 10:25 WIB

Enam Toko Terbakar Dini Hari
cf2/mirshal/riau pos KEBAKARAN: Keluarga korban melihat puing-puing toko mereka yang hangus terbakar, Rabu (2/12/2015). Kebakaran dini hari itu menghanguskan enam toko di Jalan Kaharuddin Nasution, Kelurahan Maharatu, Marpoyan Damai.

KOTA (RIAUPOS.CO) -  Wati, istri pemilik Toko Perabot Devi Hendri tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Toko tiga pintu tempat usahanya habis terbakar. Tak hanya toko Wati, tiga toko lainnya juga ikut dilahap si jago merah. Ditaksir jumlah kerugian mencapai Rp1 miliar.

Peristiwa kebakaran itu terjadi Selasa (2/12) sekitar pukul 01.40 WIB. Enam toko di Jalan Kaharuddin Nasution ludes terbakar. Selain tiga pintu toko perabot Devi Hendri, juga ikut terbakar Apotek Dian Parma, kedai sarapan Mama Zidan, dan toko minuman jus.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Saat kejadian, Wati mengaku sedang tidur di rumah adiknya yang tidak jauh dari lokasi kebakaran. Pada dini hari itu, dia sempat mendengar warga menggedor pintu dan memanggil kalau toko tempat ia berjualan perabot terbakar.  ”Saat itu saya dengar teriakan orang banyak menggedor pintu, setelah bangun tahu-tahunya asap sudah banyak. Kami sudah tidak punya apa-apa, hanya badan sebatang saja yang tertinggal,” ujarnya lirih.

Kebakaran ini pertama kali diketahui oleh Deni yang saat itu ingin menutup pintu bengkel lasnya. Tiba-tiba Deni melihat kepulan asap dari belakang toko perabot Devi Hendri (38). Melihat asap semakin tebal dengan diikuti api yang membesar, akhirnya Deni langsung berteriak meminta tolong.

Sejumlah warga yang mendengar teriakan itu langsung keluar dari rumah dan berusaha memberikan pertolongan dengan peralatan seadanya. Selang 15 menit kemudian, mobil pemadam kebakaran dari Badan Penaggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru tiba di lokasi dan melakukan pemadaman dengan cara melokalisasi kawasan yang terbakar.

Untuk menghindari terjadinya korsleting arus listrik, pihak PLN juga melakukan pemadaman terhadap sumber listrik yang berada di kawasan tersebut. Arus lalu lintas yang semula sempat berjalan lancar, seketika berubah menjadi macet. Ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang berada di badan jalan menyaksikan kebakaran hebat yang terjadi pada dinihari itu.

Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Ricardo saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi membenarkan kejadian tersebut. ”Saat itu sebanyak 15 unit kebakaran langsung datang memadamkan api, korban jiwa nihil sementara api diduga berasal dari arus pendek listrik (korsleting) dari toko perabot,” jelasnya.(cr1)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook