KOTA (RP) - Untuk dapat menampung dan membina gelandangan dan pengemis (Gepeng) sebelum di pulangkan ke daerah asal, tahun 2014 mendatang, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan membangun rumah singgah.
‘’Sebagai tempat pembinaan gelandangan dan pengemis, insya Allah tahun depan kita sudah memiliki rumah singgah. Anggaranya masuk di APBD Murni 2014. Karena sampai hari ini masih banyak Gepeng berkeliaran, dan satuan tim yustisi seperti kesulitan menertibkannya. Mereka seperti kucing-kucingan,’’ kata Asisten I Setko Pekanbaru M Noer MBS kepada Riau Pos, Senin (2/12).
Dikatakannya lagi, untuk menghalangi Gepeng datang ke Pekanbaru tentu tidak bisa. Yang perlu dilakukan adalah pembinaan, jika dari Pekanbaru sendiri, maka akan dibina untuk mandiri, dan jika dari daerah lain, maka dijadikan tempat penampungan sebelum dipulangkan.
‘’Untuk itu, agar dapat meminimalisirnya, tim yustisi mesti melakukan razia setiap hari, berkeliling ke setiap sudut kota. Termasuk juga anak punk,’’ sebutnya.
Dari penertiban yang sudah dilakukan terkesan kurang efektif dan tidak maksimal? Dikatakannya, memang kurang efektif. Karena tim yustisi, seperti Satpol PP hanya berwenang melakukan penangkapan terhadap Gepeng, sedangkan untuk tindak lanjutnya di tangan Dinas Sosial.
Sementara itu, di Dinas Sosial, dikatakannya, tidak memiliki rumah singgah untuk menampung para Gepeng. Jadi penertiban dan razia hanya sekadarnya. Ditangkap, didata lalu dilepas.(gus)