PELUNCURAN KAJIAN TAFSIR WILAYAH PEKANBARU SELATAN

Dilaksanakan Setiap Jumat, Kajian Tematik Bersilabus

Pekanbaru | Selasa, 03 Desember 2013 - 10:28 WIB

Dilaksanakan Setiap Jumat, Kajian Tematik Bersilabus
KAJIAN : Dr Musthafa Umar Lc MA menyampaikan kajian perdana sempena Peluncuran Kajian Tafsir Rutin di Masjid Al-Muslimin Pekanbaru Jumat 29 Movember 2013 malam.foto Idris Ahmad/Riau Pos.

Laporan IDRIS AHMAD - Pekanbaru  email:idrisahmad@riaupos.co

Sekitar seratus jamaah dari berbagai masjid di Pekanbaru Selatan memadati Masjid Al-Muslimin Jalan Arengka Atas Pekanbaru, Jumat (29/11) malam. Malam itu merupakan kajian perdana sempena peluncuran kajian tafsir rutin untuk wilayah Pekanbaru Selatan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Direncanakan kajian tafsir itu dilaksanakan sepekan sekali, setiap Jumat usai Salat Maghrib. Kajian disampaikan oleh Ustad Dr Musthafa Umar Lc MA.

Musthafa merupakan salah seorang pakar tafsir di Riau . Ia menyelesaikan kajian doktoralnya di bidang tafsir di Universitas Malaya Malaysia. Sehari-hari alumni Universitas Al-Azhar Kairo itu merupakan pembina kelompok studi Islam Tafaqquh Study Club Pekanbaru.

''Ada sekitar 35 masjid yang kita undang untuk peluncuran pengajian tafsir ini,'' ujar pengurus Masjid Al-Muslimin Anton Yuliandri dalam sambutannya.

Menurut Anton, upaya untuk menggabungkan jamaah dari berbagai masjid ini sudah lama direncanakan. ''Alhamdulillah, apa yang kami rencanakan disambut baik oleh Ustad Musthafa serta tim Tafaqquh (Study Club),'' tambahnya.

Sementara itu Ustad Musthafa mengemukakan upaya pengurus Masjid Al-Muslimin menjadikan masjid tersebut sebagai pusat kegiatan keagamaan bagi jamaah wilayah Pekanbaru Selatan merupakan langkah positif. Menurutnya, ide-ide kreatif dalam pengembangan syiar dan dakwah Islam tersebut patut mendapat dukungan.

Selama ini, kajian tafsir Al-Quran secara rutin berlangsung di Masjid Agung Annur di Pusat Kota Pekanbaru. Ditambaknnya, dengan adanya kajian tafsir di Pekanbaru bagian Selatan ini, akan mempersingkat jarak dan memudahkan bagi jamaah yang berada di wilayah ini untuk juga menikmati kajian tafsir.

Sesuai dengan kesepakatan antara pengurus Masjid Al-Muslimin dan tim Tafaqquh Study Club, selain kajian rutin tafsir setiap Jumat, berbagai agenda serta program akan dilaksanakan bersama. Tafaqquh bersedia menyiapkan program dan materi kajian, sementara pengurus Masjid Al-Muslimin menyiapkan administrasi dan teknis pelaksanaan.

Terkait dengan kajian tafsir rutin, meteri kajian disiapkan berdasarkan silabus/kurikulum. Sehingga akan diketahui sampai dimana materi kajian. Selama ini pengajian di masjid tidak menggunakan silabus. ''Hal ini menyebabkan jamaah tidak tahu sudah sampai dimana kajiannya, meskipun sudah bertahun-tahun ikut pengajian,'' ungkap Ustad Musthafa.

Khusus untuk pengajian di Wilayah Pekanbaru Selatan tersebut, alumni Universitas Islam Antara Bangsa Malaysia itu telah menyiapkan kajian tafsir tematik. Kajian tersebut telah dicetak dalam buku 30 Perkara Penting dalam Hidup. ***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook