PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Camat Senapelan, Fabillah Sandy mengakui telah terjadi peningkatan pembuatan permohonan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) di Kantor Camat Senapelan. Peningkatan mencapai sekitar 30 persen sejak beroperasinya restoran terapung Quantung Cruise di aliran Sungai Siak.
Dikatakannya, banyak masyarakat yang ingin memasarkan produk rumahan mereka. "Di situ banyak usaha-usaha lokal masyarakat tempatan. Jadi, melihat Quantung Cruise beroperasi, masyarakat juga berkeinginan nanti memasarkan usaha-usaha rumahan merek,"ujar Fabillah Sandy, Senin (2/11).
Menurutnya, peningkatan jumlah permohonan IUMK ini mengindikasikan adanya pertumbuhan usaha mikro kecil di wilayah Kecamatan Senapelan.
Kata dia, jenis usaha yang mengurus IUMK beragam mulai dari usaha makanan, peralatan rumah tangga, industri rumah tangga dan lain-lain.
"Peningkatan pengurusan perizinan IUMK d isegala sektor, yang dominan itu kuliner," katanya.
Ia juga mengimbau kepada usaha-usaha lokal tempatan itu, untuk mengurus legalitas usahanya jika nanti ternyata ada produk makanannya harus memakai kemasan. Karena IUMK merupakan surat legalitas yang diberikan kepada pelaku usaha mikro dan kecil.
Lanjutnya, selain itu, IUMK juga menjadi sarana pemberdayaan bagi pelaku usaha mikro dan kecil dalam mengembangkan usahanya.
Fabillah Sandy juga berharap pada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar dapat memberikan pendidikan atau semacam pelatihan pada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), agar nantinya dapat menghasilkan berbagai produk yang berkualitas yang nantinya dapat dipasarkan, baik kepada wisatawan lokal, maupun luar.(dof)