Muhammadiyah Jadikan Islam Agama Peradaban

Pekanbaru | Minggu, 03 November 2013 - 10:29 WIB

PEKANBARU (RP)-Ketua PP Muhammadiyah, Dr Haedar Nashir menilai Muhammadiyah terus berkomitmen menjadikan Islam sebagai agama peradaban dan agama yang menjunjung tinggi kebaikan. Untuk mewujudkan itu, anggota Muhammadiyah harus meningkatkan dan menggali pemahaman keislaman seperti yang dirintis KH Ahmad Dahlan.

‘’Selama enam abad lamanya, Islam menjadi peradaban dunia. Untuk itu, umat Islam harus bangkit dengan menguasai iptek dan memiliki akhlak yang mulia,’’ tuturnya saat menjadi pembicara pada peringatan Milad Muhammadiyah ke 104 H/101 M di Kampus Universitas Muhammadiyah Riau, Sabtu (2/11).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Haedar menilai, dengan usia ke 104, Muhammadiyah ingin menjadikan Islam sebagai dinul amal. Islam sebagai amalah dan Muhammadiyah ke depan memberikan warna dalam corak keislaman untuk menjadi rahmatan lil alamin.

Untuk itu, Haedar mengajak meningkatkan kualitas kader dan sumber daya manusia. Langkah itu dilakukan untuk mendekatkan kader Muhammadiyah dengan jiwa Islam. Selain itu dalam penerapannya diperlukan komitmen membangun kebersamaan untuk memajukan muhammadiyah.

‘’Kedepannya sumber daya manusia yang lahir dari rahim Muhammadiyah haruslah sumberdaya yang punya karakter mulia, cerdas, bertanggung jawab dan jujur.  Republik ini memerlukan orang yang jujur, seperti untuk menjawab maraknya korupsi di negeri ini,’’ tuturnya.

Untuk mewujudkan harapan itu, dia menilai Muhammadiyah harus dapat mengembangkan potensi amal usaha. Sehingga dapat lebih kompetitif dan bisa bertahan hingga satu abad ke depan.

‘’Saya tidak sepakat jika Muhammadiyah disebutkan sebagai organisasi Islam terbesar ke dua di Indonesia. Apa indikatornya, yang lebih tepat Muhammadiyah merupakan bagian dua organisasi Islam terbesar di Indonesia,’’ ungkapnya.

Pria yang terlihat menggunakan baju batik berwarna hijau itu menilai, Muhammadiyah memberikan pendidikan Islam yang modern sehingga menghasilkan generasi penerus yang cerdas secara intelektual dan kuat secara akhlak dan kepriabadiannya. ‘’Kita mengharapkan pemerintah, masyarakat dan umat Islam di Riau, untuk terus menjalin kerja sama untuk memajukan bangsa,’’ tuturnya.(rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook