PEKANBARU (RP) - WAKIL Ketua non aktif Ombudsman Republik Indonesia, Azlaini Agus meminta maaf kepada Yana Novia dan Gapura Angkasa Pekanbaru atas insiden dugaan penamparan yang terjadi beberapa hari lalu.
Permintaan maaf ini disampaikan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) periode 2004-2009 ini dalam pertemuan antara dirinya dengan pihak Gapura Angkasa Pekanbaru, Sabtu (2/11) di Rumah Makan Pondok Patin, Simpang Tiga Pekanbaru.
Hadir pada pertemuan tersebut, Ketua Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Basrizal Koto, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, Dheni Kurnia, Ketua Dewan Pengurus Lembaga Adat Melayu Riau, Al Azhar dan anggota DPRD Riau, Mukhniarti Basko. Pihak Gapura Angkasa Pekanbaru diwakili oleh General Manager, Kuswoyo.
‘’Pertemuan ini sangat positif, kita melihat ada keterbukaan. Bagi saya, kalau saya salah, saya akan meminta maaf, begitu juga mereka. Mereka merasakan pemberitaan yang tidak mengenakkan, mereka juga minta maaf,’’ ujar Azlaini kepada Riau Pos saat diwawancarai usai pertemuan.
Setelah muncul titik terang dengan Gapura Angkasa Pekanbaru, arah menuju perdamaian pada permasalahan ini masih menunggu pihak Yana sebagai pelapor yang kukuh ingin permasalahan ini berlanjut pada ranah hukum. ‘’Tinggal lagi kan persoalannya di keluarga Mbak Yana,’’ lanjut Azlaini.
Terkait Yana, Azlaini mengatakan ia sudah melakukan pendekatan. ‘’Melalui keluarga beberapa tokoh Rokan Hulu yang mengenal keluarga mereka sudah datang. Justru mereka mengatakan mereka tidak ada masalah, hanya persoalan di perusahaan. Ini kita clear-kan dengan perusahaan. Untuk dia (Yana), ya kita lakukan pendekatan lagi,’’ ucapnya.
Sementara itu, Kuswoyo usai pertemuan mengatakan, pihaknya sudah menerima permintaan maaf Azlaini. ‘’Kami senang dengan adanya mediasi ini. Dengan pertemuan ini semua menjadi jelas. Dan ibu Azlaini sudah meminta maaf dengan adanya kasus kemarin dan kami sudah memaafkan,’’ tuturnya.
Untuk laporan polisi yang saat ini sedang ditangani Polresta Pekanbaru, Kuswoyo mengatakan, memang keluarga Yana masih kukuh untuk dinaikkan ke ranah hukum. ‘’Itu sudah tidak lagi menjadi hal yang bisa saya kontrol hingga itu sudah menjadi ketetapan korban dan keluarganya,’’ jelasnya.
Ia mengungkapkan, pembicaraan sudah dilakukan dengan Yana Novia dan keluarganya. ‘’Namun sampai saat ini masih berpendirian seperti itu. Sehingga kami tidak bisa memaksakan,’’ ujarnya sambil mengatakan pihaknya tetap akan mengupayakan adanya perdamaian. ‘’Tapi ini tetap kembali pada keluarga korban,’’ lanjutnya.
Bantah Mengundurkan Diri
Statusnya yang saat ini merupakan Wakil Ketua ORI yang sedang dinonaktifkan dibenarkan oleh Azlaini Agus. Namun, rumor yang menyebutkan bahwa ia akan mengundurkan diri dibantahnya. ‘’Memang sedang dinonaktifkan, cuma saya belum menerima SK (surat keputusan)-nya sampai hari ini,’’ ucap Azlaini.
Terkait kabar yang mengatakan ia mengundurkan diri, Azlaini menampik hal tersebut. ‘’Saya tahu kabar itu dari media. Sampai hari ini tidak (mengundurkan diri),’’ ujarnya. Ia menambahkan, dirinya tak memiliki rencana untuk mengundurkan diri dari Ombudsman RI. ‘’Belum. belum kepikiran,’’ tutupnya.(ali)