PEKANBARU (RP) - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Riau kepengurusan 2010-2015 telah menggelar Konferensi Kerja II di Gedung Guru Riau, berakhir Rabu (31/10).
Konferensi ini diikuti oleh pengurus PGRI dari berbagai daerah di Riau untuk mengevaluasi program kerja yang berjalan selama setahun terakhir.
Acara yang berlangsung dua hari itu bertekad meningkatkan peran strategis PGRI mewujudkan guru pofesional, sejahtera, terlindungi dan bermartabat untuk membangun karakter bangsa, sesuai tema acara.
Ketua PGRI Provinsi Riau, Isjoni menyebutkan, konferensi ini merupakan kebiasaan PGRI tiap tahunnya untuk mengevaluasi program kerja dan mempertanggungjawabkan program kerja selama setahun terakhir ini.
‘’Organisasi ini adalah organisasi bermartabat, organisasi profesi. Mari kita bersama-sama menjaga dan membangun organisasi pofesi yang mulia ini sesuai dengan tujuan guru membentuk karakter bangsa, maka setiap program harus ada evaluasi,’’ ungkap Isjoni.
Kadisdik Provinsi Riau HM Wardan hadir membuka acara pagi itu. Wardan menyebutkan pemerintah menaruh harapan besar pada PGRI untuk membantu pemerintah meningkatkan taraf pendidikan masyarakat di Riau, begitu juga untuk mewujudkan rencana kerja pemerintah lainnya.
‘’Berbagai program yang telah kita lakukan perlu adanya evaluasi, di sinilah PGRI perlu duduk bersama Dinas Pendidikan untuk kemajuan bersama,’’ kata Wardan.
Wardan juga mengajak guru untuk tidak segan-segan mengusulkan padanya berbagai ide untuk memajukan organisasi PGRI ke depannya.
‘’Jangan sampai lambat mengajukan berbagai progam kerja 2013 mendatang ke Disdik,’’ pesan Wardan bermaksud mengakomodir berbagai program baru PGRI usai evaluasi selam dua hari itu.
Selain konferensi, ketua panitia acara konferensi Ketua Panitia Dr HM Nur Mustafa MPd juga mengadakan penandatanganan MoU PGRI dengan beberapa instansi seperti Apotek Asean, RS Syafira, RS PMC, IDI Riau, Legium Veteran Riau RS Ibu dan Anak Zainab dan RS Ibnu Sina.(h)